Sabtu, 26 Desember 2009

prestasi santri


SELAMAT DAN SUKSES KEPADA SANTRI TPA AL-MUTHMAINNAH

KEPADA ANANDA ARUM YANG TELAH
MENDAPAT JUARA 1 (SATU) TINGKAT TQA SE KECAMATAN GONDOKUSUMAN DENGAN NILAI TERBAIK

DAN KEPADA ANANDA ERLITA QORI' YANG TELAH MENDAPAT JUARA 1 (SATU) TINGKAT TPA
SE KECAMATAN GONDOKUSUMAN DENGAN NILAI TERBAIK





Sabtu, 28 November 2009

PROPOSAL
RENOVASI MASJID AL-MUTHMAINNAH
KLITREN LOR GK III/364 RT 09 RW ०३
YOGYAKARTA


BISMILLAHIRRAKHMAANIRRAKHIEM


I.PENGANTAR.
Mengembalikan fungsi Masjid sebagai sentral aktifitas umat sebagaimana telah diteladankan Rasulullah Muhammad SAW, jelas-jelas merupakan amar sekaligus mandat yang tidak bisa kita elakkan. Dan untuk memiliki daya mampu sebagai pemegang mandat tersebut, diperlukan kerja keras dengan ketulusan hati, menghimpun beragam potensi keumatan. Lebih tegas lagi, kemampuan kita untuk mensinergikan beragam potensi umat merupakan sesuatu yang niscaya.
Karena, pada tataran praksis, semua itu membutuhkan ketersediaan sarana dan prasarana yang layak dan memadai. Ketersediaan perangkat keras itu menjadi keharusan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Dinamika gerak dan aktifitas keumatan secara riil akan terpusat ketika ajang aktifitasnya tersedia secara memadai.
Sebagai sentral aktifitas keumatan dan anak-anak usia dini, keberadaan aula TPA Masjid Al-Muthmainnah, kini menjadi kurang memadai lagi. Mengingat aula TPA yang dibangun atas swadaya warga Klitren Lor pada Tahun 1996 itu, sampai saat ini belum pernah mendapatkan sentuhan perbaikan atau renovasi secara serius. Padahal, aula tpa itu dibangun dengan menggunakan 40 % (persen) bahan bangunan yang kurang memenuhi standard keselamatan.
Sementara, pertumbuhan dan perubahan sosial yang melingkupinya terus bergerak dan melaju seperti deret hitung. Namun, secara faktual, strata sosial ekonomi umat di sekitar Masjid Al-Muthmainnah hanya bisa merambat seperti deret ukur. Akibat lanjutnya, Masjid yang berdiri di atas tanah seluas lk. 250 meter persegi dengan luas bangunan 4x6 meter itu, tidak atau belum bisa di posisikan sejajar dengan pertumbuhan lingkungannya. Apalagi kalau harus diperbandingkan dengan laju aktifitas missi agama lain di wilayah di wilayah itu.
Tidak bisa dipungkiri, bahwa keberadaan umat di sekitar Masjid Al-Muthmainnah secara geografis memang berposisi di tengah kota. Tetapi jika di lihat dari segi edukasi, sosial maupun ekonomi, mereka berposisi sangat veriverial bahkan marginal. Karena itulah, dengan rendah hati kami bermohon kepada kaum Muslimin semua, agar berkenan membantu kami dalam merenovasi aula TPA Al-Muthmainnah. Semoga dengan renovasi itu, aula TPA Al-Muthmainnah lebih representatif sebagai sentral aktifitas keumatan. Dengan begitu dinamika gerak dan laju pertumbuhan anak-anak di sector pengetahuan agama, juga bisa seimbang dengan laju pertumbuhan lingkungannya.


II.POSISI GEOGRAFIS.
Aula TPA Al-Muthmainnah, secara geografis memiliki posisi sangat strategis. Masjid yang dibangun atas swadaya warga setempat pada Tahun 1980 itu, masuk wilayah Klitren Lor RT.09. RW.03. Gondokusuman. aula TPA tersebut persisnya berposisi di ujung bagian utara wilayah RT 09.
Di sebelah utaranya berbatasan dengan RW 04 dan CD Bethesda. Sebelah selatan merupakan areal pemukiman warga RT 09. Di sebelah barat dipisahkan dengan jalan desa yang sekaligus menjadi pembatas wilayah RT. 10. Sedangkan di sebelah timur atau di depan Masjid berhadapan dengan Kali Mambu yang sekaligus menjadi pembatas wilayah RT 09 (tempat Masjid itu berdiri) dengan RT 11. Selanjutnya di sebelah selatan dari arah barat ke timur terdapat selokan yang sekaligus menjadi pembatas RT.09 dengan RT 8 A.
Kemudian dari arah timur, keberadaan aula TPA dan Masjid itu dikelilingi kampus secara berurutan ke arah Utara, terus ke Barat AMP YKPN, AA YKPN. ATA YKPN terus ke barat lagi, berdiri kokoh bangunan kampus UKDW (Universitas Kristen Duta Wacana ).
Menurut data kependudukan warga yang dikutip dari RT 09. jumlah penduduk di wilayah ini terdiri dari 51 Kepala Keluarga (KK) dengan 316 jiwa. Adapun warga yang sempat mengenyam bangku Pendidikan Tinggi setara S2 berjumlah: 1 orang dan S1: 5 orang. Tamatan Diploma: 7 orang. Selebihnya, tamatan SLTA: 53 orang, SLTP: 89 orang dan tamatan SD: 65 orang. Adapun warga yang tidak tamat SD berjumlah 58 orang.
Karena itu, bisa dipahami kalau posisi sosial - ekonomi warga termasuk kelompok ekonomi menengah kebawah. Dan itu bisa dilihat dari jumlah keluarga miskin yang berhak menerima Raskin maupun subsidi kompensasi kenaikan BBM dengan Cash Transfer atau BLT (Bantuan Langsung Tunai) baru-baru ini dari pemerintah. Jumlah keluarga dengan kriteria seperti itu mencapai angka 24 KK.

III.KONDISI LINGKUNGAN.
1.Lingkungan sosial.
Galibnya kehidupan masyarakat miskin perkotaan (MISKOT) kaum muslimin di wilayah Klitren Lor, Gondokusuman, Yogyakarta, juga nampak kedodoran dalam beradaptasi dengan irama pertumbuhan pada umumnya.
Hal itu disebabkan oleh kekurangberdayaannya dari banyak segi. Selain itu, kondisi sosial yang melingkupinya secara dominan, juga kurang mendukung dilestarikannya sistem kegotong-royongan dalam berekonomi. Para Aghniya’ atau orang-orang kaya dari kalangan muslim, sampai kini juga belum mampu mengimplementasikan keutamaan Jama’ah dalam ibadah mahdlohnya, ke dalam tataran praktis berekonomi.
Kehadiran penduduk pendatang yang mayoritas dari kalangan mahasiswa, nyata-nyata tidak membawa perubahan apapun. Kecuali kesibukan artificial. Tak lebih!. Proses pembauran antara penduduk asli dengan pendatang seperti halnya para mahasiswa di tahun 80 an, kini dapat dikatakan hanya 3 % dan bisa dikatakan tak terjadi lagi. Hubungan antara pendatang dan penduduk asli, tak lebih hanya seperti hubungan antara penjual dan pembeli.
Kondisi demikian telah menjadi konstribusi dominan bagi lahirnya kelompok-kelompok preman kelas kampung. Keributan pisik yang memicu lahirnya perkelahian antar sesama anggota warga kebanyakan disebabkan oleh hal-hal yang sepele dan tidak jelas. Meskipun paling sering dipicu oleh minuman keras. Jadi, kalau daerah Klitren telah teridentifikasi oleh Polsek Gondokusuman sebagai daerah komunitasnya para pemabuk, hal itu memang tidak mengada-ada.

2.Lingkungan Ekonomi
Sebagai sebuah perkampungan padat penduduk yang berposisi di tengah kota, maka peluang ekonomi sejatinya sangat banyak dan terbuka luas. Untuk sekedar menopang kehidupan, siapapun bisa melakukan usaha apapun, warga yang berjualan makanan misalnya.
Biasanya laris manis. Tetapi kalau sudah bicara ikhwal target kemeningkatan derajat ekonomi, tentu saja sulit (untuk tidak bisa mengatakan tidak bisa). Sebab, mayoritas penduduknya memang tidak memiliki expert yang dibutuhkan untuk menangkap peluang pasar.
Tetapi, pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di sepanjang Jalan Solo dan Jalan DR. Wahidin Sudirohusodo yang juga masih termasuk wilayah Klitren Lor sampai saat ini tidak memiliki garis relevansi signifikan dengan aktifitas berekonomi warga.
Warga Klitren Lor, tak terkecuali juga dengan warga RT.09 masih saja berposisi bagaikan penonton suatu pertunjukan besar para aktor bisnis yang berlaga di halaman rumahnya sendiri.
Menurut data yang dikutip dari RT. 09, mata pencaharian penduduk yang terdiri dari 51 KK itu, 30 KK diantaranya bekerja sebagai buruh. 9 KK lainnya bekerja sebagai pedagang asongan. 5 KK sebagai Pegawai Swasta/PNS dan 7 KK lainnya tidak jelas pekerjaannya.

3.Lingkungan Pendidikan
Kendati kampung Klitren Lor, Gondokusuman itu dikelilingi oleh berbagai lembaga pendidikan tinggi, taman kanak-kanak dan sekolah dasar, tetapi semua itu tidak cukup mampu menjadi pemicu dan pemacu bagi warga, untuk memperbaiki dan meningkatkan jenjang pendidikannya.
Mayoritas warga Klitren, sehari-harinya, hanya mampu berposisi sebagai penonton dari sebuah pagelaran besar yang bernama lembaga pendidikan tinggi modern di sekitarnya itu. Dan, sampai saat ini, belum atau tak lebih dari itu.
Kecuali SD Muhammadiyah Sapen di Langensari. Berkat pendekatan beberapa warga kepada Kepala Sekolah tersebut, sejak Tahun 2000 lalu, khusus untuk warga Klitren yang mau menyekolahkan anaknya ke SD favorit tersebut, dibebaskan dari biaya masuk maupun SPP. Bahkan ada beberapa anak dari keluarga sangat tidak mampu, juga masih diberikan uang transport bulanan.

4.Lingkungan Keagamaan.
Dalam ranah keagamaan, wali santri warga Klitren dihadapkan pada kenyataan-kenyataan yang terkadang sulit untuk bersikap. Hal itu disebabkan oleh seringnya sebuah peluang itu justru datang dari lembaga usaha non Muslim. Beruntung masih ada beberapa warga yang meskipun tetap loyal dengan ke Islamannya, tetapi juga masih tetap bisa diterima di lingkungan kerjanya yang dimiliki sebuah lembaga non muslim.
Meskipun, bagi sebagian warga lainnya hal demikian juga sangat mengkhawatirkan. Jadi, kalau Islam di wilayah itu, masih bisa eksis, hal itu disebabkan masih terpeliharanya silaturahmi yang dimoderatori oleh para aktifis Masjid melalui beberapa kegiatan. Jadi, nuansa keIslaman pun masih nampak dalam aktifitas keseharian warga.

5.Lingkungan Kultural.
Di kampung Klitren, mayoritas warganya terdiri dari suku Jawa. Jadi, sikap kultural yang terimplementasi melalui pola pikir, pola sikap dan pola tindaknya (mindsetnya), merupakan manifestasi kultural Priyayi Jawa.
“Mangan ra mangan nek kumpul” (Makan tidak makan asal berkumpul) sebagai “prinsip” kehidupan manusia Jawa nampak masih subur dan dipedomani banyak warga. Sehingga tak heran, kalau ada satu rumah dihuni oleh 3 sampai 5 keluarga se batih.
Mereka beranak–pinak dalam satu rumah warisan orang tua atau nenek–moyangnya. Walaupun, kenyataannya justru banyak terjadi hubungan tidak harmonis diantara para saudara yang tinggal serumah itu.
Domain kultural Jawa juga sering memanifest pada pergaulan sesama warga atau antar warga satu dengan warga lainnya. Sifat sungkan dan ewuh – pekewuh menjadi domain perilaku warga yang justru menjadi sering tidak produktif. Karena itu, tak jarang sebuah amanah social, juga keagamaan yang mestinya menjadi tanggungjawab pihak yang kapable, tetapi malah saling lempar lantaran masih memperturutkan perasaan ewuh-pekewuh tersebut.

IV.VOLUME JAMA’AH.
Sebagaimana diketahui, bangunan atau fisik aula TPA Masjid memang berada di wilayah bagian paling Utara RT. 09. Tetapi jamaah Masjid Al-Muthmainnah terdiri dari umat Islam dari berbagai warga yang berasal dari RT. 8 A, RT.8 B. RT. 10. RT. 11, RT 12 dan sebagian warganya dari RT 17 Klitren Lor. Karena itu, pada momen-momen tertentu daya tampung aula TPA menjadi tidak memadai lagi. Sebab, bangunan aula TPA yang berukuran 4x6 meter itu hanya efektif untuk menampung sekitar 50 santri.
Namun sebetulnya, bukan pada permasalahan cakupan luas areal Masjid itu yang menjadi persoalan. Sebab, yang menjadi persoalan utama adalah keamanan. Sebab, bangunan Masjid itu kini sudah tampak mengkhawatirkan. Kerangka kayu Glugu bekas yang sejak 25 Tahun lalu berfungsi sebagai penyangga beban materiil lainnya itu, kini sudah rapuh. Kondisinya, bukan saja mengkhawatirkan, tetapi sudah sampai pada tahap membahayakan. Karena memang sudah melengkung di bagian kerangka atap.

V.MAKSUD DAN TUJUAN.

Maksud.
Renovasi Masjid Al-Muthmainnah dimaksudkan sebagai upaya untuk menggugah kegairahan warga Klitren khusunya dan kaum Muslimin pada umumnya untuk mewujudkan ukhuwah Islamiyah dalam arti sesungguhnya.

Tujuan.
Mewujudkan Masjid Al-Muthmainnah sebagai sarana ibadah yang lebih representative dan menciptakannya sebagai sentral aktifitas keumatan.

VI.TARGET.

a.Phisic.
Terakumulasikannya berbagai potensi umat dari beragam elemen yang ada, dalam sebuah ghirrah atau siprit untuk izzul Islam wal Muslimin, yang antara lain bisa dimanifestasikan dalam bentuknya mewujudkan renovasi Masjid Al-Muthmainnah secara tepat dan cepat, namun masih tetap dalam bingkai keterarahan dan keterukuran.

b. Psychis
Membesarkan hati umat Islam di kampung Klitren Lor khususnya dan kaum Muslimin umumnnya, bahwa sebuah rencana besar itu apabila dijalani secara sungguh-sunguh pasti dapat mewujud menjadi kenyataan.


VII.SUSUNAN PANITIA
Untuk dapat melibatkan seluruh elemen Jamaah Masjid Al-Muthmainnah dan warga di sekitar Masjid, maka disusunlah format kepanitiaan sebagai berikut. Format kepanitiaan ini menjadi baku menyusul, beberapa kali forum musyawarah jama’ah dan warga sekitar Masjid sebelumnya.

Susunan Panitia Renovasi Masjid Al-Muthmainnah 1431 H/2010 M.

Pelindung : Takmir Masjid Al-Muthmainnah
Pembina : Drs. Sumanto
K e t u a I : Muryanto, S.E.
K e t u a II : Sandimin.

Sekertaris I : M. Rifqi Zul.
Sekertaris II : Harming Setiawan.

Bendahara I : Drs. H. Bitus Iswanto, MM.
Bendahara II : Suharmiyati, S.Pd.

Seksi-Seksi.
A.Seksi Usaha Dana.
1.Siman Hadi.
2.Sagiman.
3.Hari Rahmanto.
4.Putut.
5.Andi, ST.
B.Seksi Pembangunan
1.Suryanto.
2.Sumantri.
3.Rusman.
4.Loso.
5.Harso Suwignyo.
6.Mursiono.
7.Ssonny Sulistyo
C.Seksi Komunikasi.
1.Drs. H. Muslim.
2.Mulyono.
3.Alimun.
4.Wasono, SE.
5.Agung Utami.
D.Seksi Umum.
1.Saidi.
2.Mahfudh Hasan .
3.M. Hadi Rifa’i.
4.Otty Nuroto.
5.Handoyo, SE.


VII.RENCANA ANGGARAN.
-Terlampir

VIII.GAMBAR BANGUNAN.
-Terlampir

IX.PENUTUP.
Akhirul kalam, tak pernah ada perkerjaan sukses zonder perencanaan. Semoga rencana Renovasi yang sejak awal diniatkan sebagai ibadah ini selalu dalam bimbingan dan rakhmat Allah SWT. Hanya dengan ridho-Nya jua, denyut nadi dan derap langkah kita semua untuk memuliakan agama-Nya akan mendapatkan banyak jalan dan kemudahan. Amien.

Yogyakarta, 9 Maret 2010.


PANITIA RENOVASI
MASJID AL-MUTHMAINNAH 1431 H / 2010 M.



M U R Y A N T O M. RIFQI ZUL
K E T U A SEKRETARIS

Permohonan Dana Kegiatan

Nomor : 001 /0303015/Al-Muthmainnah/VIII/2009 02 Agustus 2009
Lampiran : 1 Bandel Proposal
H a l : Permohonan Dana Kegiatan

Kepada Yth.
Bapak Walikota Yogyakarta
di
Yogyakarta

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas semua karunia-Nya yang dilimpahkan kepada kita. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan, kesejahteraan, kesempatan, berkah dan ridlo-Nya kepada kita. Amiin. Sholawat dan salam kita sampaikan kepada panutan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya.
Dalam rangka merealisasikan ”Pendidikan Islam” secara sadar, terstruktur, terprogram dan sistematis yang bertujuan untuk membentuk manusia yang: (1) memiliki kepribadian Islam, (2) menguasai tsaqofah Islam, (3) menguasai ilmu pengetahuan (iptek) dan (4) memiliki keterampilan, mulai masa kanak-kanak (3-5 tahun) dan sampai akhir masa kanak-kanak (10-14 tahun), yang merupakan masa strategis untuk menanamkan nilai-nilai tersebut. TKA/TPA/TQA Al-Muthmainnah akan melaksanakan beberapa kegiatan yang telah disusun dan disepakati bersama sebagai upaya merealisasikan program kerja pada tahun ajaran 2009/2010.
Bersama ini, kami mengajak Bapak Walikota untuk memberikan kontribusi melalui partisipasi dalam bentuk bantuan materil (dana) maupun moril (proposal terlampir).
Atas perhatian dan kerjasamanya kami haturkan terima kasih.

Jazakumullahu khairan katsiran
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

TKA/TPA/TQA AL-MUTHMAINNAH


DIREKTUR Sekretaris



Apri Ahmadi Ali Farhan
( …………………………………।) ( …………………………………।)




PROPOSAL KEGIATAN
TKA/TPA/TQA AL-MUTHMAINNAH
RAYON GONDOKUSUMAN
TAHUN AJARAN 2009/2010

Muqaddimah

Gerakan TKA/TPA/TQA yang pernah digaungkan pada kurun waktu antara tahun 1989 sampai dengan 1995 oleh Bapak As’ad Humam (Alm.) telah melahirkan ribuan TKA/TPA/TQA di seluruh Indonesia. Di Kota Yogyakarta, sampai dengan tahun 2005 tercatat 348 unit TKA/TPA/TQA yang tersebar di semua kelurahan di Kota Yogyakarta, dan mempunyai santri 19.304 anak; santri laki-laki 8.717 dan santri perempuan 10.587 dan telah meluluskan lebih dari 38.133 santri laki-laki dan perempuan.
Gerakan TKA/TPA/TQA merupakan salah satu alternatif solusi yang solutif dalam memberikan kontribusi efektif untuk menanamkan dasar-dasar agama sebagai pondasi tatanan moral umat bagi pendidikan anak usia dini (PAUD). Namun sangat disayangkan, di lapangan masih terjadi permasalahan-permasalahan pada gerakan ini, sesuai dengan analisa Badko TKA/TPA/TQA Kota Yogyakarta, permasalahan yang terjadi diantaranya: 1) Tata kelola (manajemen) TKA/TPA/TQA yang belum teratur, 2) Pengetahuan ustadz/ah tentang metode pendidikan anak sangat sedikit dan kurang, 3) Karena gerakan TKA/TPA/TQA adalah gerakan sosial (nirlaba) sehingga kesejahteraan ustadz/ah dan pengelola masih sangat kecil.
TKA/TPA Al-Muthmainnah yang bertanggung jawab terhadap pembinaan santri, dengan jumlah TKA 20 santri,TPA 19 santri, merasa perlu untuk mengadakan perbaikan-perbaikan, pengelolaan dan pembinaan setiap santri dan ustadz/ah untuk lebih fokus menggarap hal-hal permasalahan tersebut di atas yang lebih menekankan pada pembenahan internal TKA-TPA dan ekseternal pengelolaan unit. Untuk itu diharapkan melalui "Pelaksanaan Kegiatan TKA/TPA/TQA Al-Muthmainnah Tahun Ajaran 2009/2010" dapat membuahkan solusi yang dapat menjawab permasalahan dan adaptif terhadap perkembangan zaman tanpa meninggalkan warna Quráni yang harus melekat pada setiap diri seorang muslim.

Target dan tujuan

1)Meningkatkan soliditas dan menguatkan ukhuwah di antara santri dan asatidz/ah
2)Meningkatkan manajemen pengelolaan TKA/TPA/TQA lebih professional,
3)Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan santri dalam rangka membentuk generasi muda yang tangguh baik pengetahuan dan moral
4)Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ustadz/ah dalam melaksanakan pendidikan dan pembinaan santri TKA/TPA/TQA,

Pelaksana
Pengurus TKA-TPA Al-Muthmainnah Rayon Gondokusuman (Terlampir)

Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan ini Insya Alloh akan dilaksanakan mulai dari bulan Oktober 2008 – September 2009.

Sumber Dana
APBD Kota Yogyakarta.

Rencana Anggaran
Terlampir

Khotimah
Demikian usulan "Pelaksanaan Kegiatan TKA-TPA Al-Muthmainnah Tahun Ajaran 2009/2010" kami sampaikan. Mudah-mudahan investasi di jalan Allah SWT melalui kegiatan ini, menambah keberkahan harta dan kehidupan Bapak/Ibu/Sdr/i, serta menjadi pembuka pintu surga di hari akhir. Amin.

TKA/TPA/TQA Al-Muthmainnah
DIREKTUR Sekretaris


DIREKTUR Sekretaris



Apri Ahmadi Ali Farhan
( …………………………………।) ( …………………………………।)




Lampiran I

RENCANA ANGGARAN

I.PEMASUKAN
APBD Kota Yogyakarta Rp. 1.000.000,-
Jumlah Rp. 1.000.000,-

II.PENGELUARAN
A.Kesekretariatan
1.Tinta printer (black) Rp. 30.000,-
2.Kertas HVS 1 rem (sinar dunia) Rp. 26.000,-
3.Foto copy (untuk kegiatan anak-anak) Rp. 29.000,-
Jumlah Rp. 85.000,-

B.Bidang PENDIDIKAN
1.Spidol besar (12 biji) Rp. 66.000 ,-
2.Penghapus (3 biji) Rp. 6.000,-
3.Iqro’ (11 biji) Rp. 70.000,-
Jumlah Rp. 142.000,-
C.Bidang MINAT BAKAT
1.Dana kegiatan pengadaan lomba + hadiahnya Rp. 225.000,-
2.Dana acara pengajian anak-anak dan kado silang Rp. 68.000,-
3.Beli peralatan perlombaan takbir keliling (2x) Rp. 235.000,-
4.Nonton bareng film islami Rp. 25.000,-+
Jumlah Rp.553.000,-

D.Bidang DEWAN GURU
1.Doorprize untuk anak berprestasi (tiap semester) Rp. 48.000,-
2.Konsumsi setiap Rapat bulanan (10.000 x 11) Rp. 110.000 ,- +
Jumlah Rp. 158.000 ,-

E. Bidang KESISWAAN / KESANTRIAN
1. Bantuan dana bagi santri yang sakit (selama 1 tahun) Rp. 54.000 ,-
2. Absen (3 biji) Rp. 7.500,-+
Jumlah Rp. 61.500,-

Rekapitulasi Rencana Pengeluaran : Rp. 999500,-


A.Pemasukan : Rp. 1.000.0000
B.Pengeluaran
1.Kesekretariatan : Rp. 85.000,-
2.Bidang PENDIDIKAN : Rp. 142.000,-
3.Bidang MINAT BAKAT : Rp. 553.000,-
4.Bidang DEWAN GURU : Rp.158.000 ,-
5.Bidang KESISWAAN / KESANTRIAN : Rp. 61.500,-
Jumlah : Rp. 999.500,-


RINCIAN ANGGARAN
Rp 133.000,-/unit
1.Penyelenggaraan Mid Semester Ganjil 2009/2010 12,500
2.Penyelenggaraan Ujian Akhir Semester Ganjil 2009/2010 12,500
3.Penyelenggaraan Mid Semester Genap 2009/2010 12,500
4.Penyelenggaraan Ujian Akhir Semster Genap 2009/2010 12,500
5.Pertemuan Direktur (10 bulan x 15000) 15,000
6.Lomba dan Takbir Keliling Idul Adha 1428 H 15,000
7.Supervisi (2 x 2 semester x Rp. 5000) 20,000
8.Kalender Akademik 4,000
9.Kurikulum Akademik 5,000
10.Penyelenggaraan FASI 5,000
11.Workshop dan Raker (2 x 5000) 10,000
12.kartu Infaq TKA-TPA 1,500
13.Administrasi unit 7,500

133,000



PERINCIAN KEGIATAN TERPADU TKA-TPA SE-KOTA YOGYAKARTA

1.Kalender akademik Rp. 2.000,-
2.ATM Unit dan kartu anggota Badko Kota 345x25.000 Rp. 25.000,-
3.Penggandaan soal ujian bersama 345x2x500 Rp 1.000,-
4.buku petunjuk akreditasi unit Rp. 2.500,-
5.pelatihan S1 terpadu tingkat kota Rp. 15.500,-
6.Subsidi ATM dan pelatihan tutor Rp. 2.000,-
7.Subsidi wisuda santri 2 orang X 345 Rp. 15.000,-
8.pelatihan mahir I dan II Rp 5.000,-+
jumlah total Rp. 67.000,-




Lampiran II
STRUKTUR PENGURUS BADKO TKA/TPA/TQA
AL-MUTHMAINNAH

Directur : APRI AKHMADI
Wk. Direktur : AHMAD ZAINAL MAHASIN

Sekretaris I : ALI FARHAN

Bendahara I : HANIFAH ZUL, S.E

a) Kesekretariatan : Rp. 85.000,-
b) Bidang PENDIDIKAN : Rp. 142.000,-
c) Bidang MINAT BAKAT : Rp. 553.000,-
d) Bidang DEWAN GURU : Rp. 158.000 ,-
e) Bidang KESISWAAN / KESANTRIAN : Rp. 61.500,-
Jumlah : Rp. 999.500,-

Bidang PENDIDIKAN:
•Munika Zahra. C*
•Mega Nur P.A

Bidang Bakat dan Minat
•Ahmad Jefri*
•Syaneta E
•Arum


Bidang DEWAN GURU:
•Ahmad Zainal Mahasin*
•Adniya Mawaddati

Bidang KESISWAAN / KESANTRIAN
•Hafidz Zul*
•Harming Setyawan




Ket: *Tanda sebagai Koordinator bidang
PROPOSAL
RENOVASI GEDUNG TPA AL-MUTHMAINNAH
KLITREN LOR GK III/364 RT 09 RW 03 YOGYAKARTA
1428 H / 2007 M

BISMILLAHIRRAKHMAANIRRAKHIEM


I.PENGANTAR.

Mengembalikan fungsi Gedung TPA sebagai sentral aktifitas umat sebagaimana telah diteladankan Rasulullah Muhammad SAW, jelas-jelas merupakan amar sekaligus mandat yang tidak bisa kita elakkan. Dan untuk memiliki daya mampu sebagai pemegang mandat tersebut, diperlukan kerja keras dengan ketulusan hati, menghimpun beragam potensi keumatan. Lebih tegas lagi, kemampuan kita untuk mensinergikan beragam potensi umat merupakan sesuatu yang niscaya.
Karena, pada tataran praksis, semua itu membutuhkan ketersediaan sarana dan prasarana yang layak dan memadai. Ketersediaan perangkat keras itu menjadi keharusan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Dinamika gerak dan aktifitas keumatan secara riil akan terpusat ketika ajang aktifitasnya tersedia secara memadai.
Sebagai sentral aktifitas keumatan dan anak-anak usia dini, keberadaan Gedung TPA Gedung TPA Al-Muthmainnah, kini menjadi kurang memadai lagi. Mengingat Gedung TPA yang dibangun atas swadaya warga Klitren Lor pada Tahun 1996 itu, sampai saat ini belum pernah mendapatkan sentuhan perbaikan atau renovasi secara serius. Padahal, Gedung tpa itu dibangun dengan menggunakan 40 % (persen) bahan bangunan yang kurang memenuhi standard keselamatan.
Sementara, pertumbuhan dan perubahan sosial yang melingkupinya terus bergerak dan melaju seperti deret hitung. Namun, secara faktual, strata sosial ekonomi umat di sekitar Gedung TPA Al-Muthmainnah hanya bisa merambat seperti deret ukur. Akibat lanjutnya, Gedung TPA yang berdiri di atas tanah seluas lk. 250 meter persegi dengan luas bangunan 4 x 6 meter itu, tidak atau belum bisa di posisikan sejajar dengan pertumbuhan lingkungannya. Apalagi kalau harus diperbandingkan dengan laju aktifitas missi agama lain di wilayah di wilayah itu.
Tidak bisa dipungkiri, bahwa keberadaan umat di sekitar Gedung TPA Al-Muthmainnah secara geografis memang berposisi di tengah kota. Tetapi jika di lihat dari segi edukasi, sosial maupun ekonomi, mereka berposisi sangat veriverial bahkan marginal. Karena itulah, dengan rendah hati kami bermohon kepada kaum Muslimin semua, agar berkenan membantu kami dalam merenovasi Gedung TPA Al-Muthmainnah. Semoga dengan renovasi itu, Gedung TPA Al-Muthmainnah lebih representatif sebagai sentral aktifitas keumatan. Dengan begitu dinamika gerak dan laju pertumbuhan anak-anak di sector pengetahuan agama, juga bisa seimbang dengan laju pertumbuhan lingkungannya.

II. PROFIL TPA

a.Dasar Pemikiran
Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) merupakan lembaga non formal yang fungsinya sebagai proses pembelajaran dasar agama Islam bagi anak. Selain itu, TPA sebagai sarana untuk menanamkan dan menciptakan nilai-nilai dan ilmu pengetahuan kepada anak-anak. Hal ini membutuhkan kesabaran, keuletan dan kesinambungan yang tidak pernah berhenti. Pengelolaan terhadap TPA dilakukan oleh para ustadz/ah dengan memberikan materi agama sesuai kurikulum yang dibuat. Dalam pengelolaan tersebut, para ustadz/ah mengalami berbagai permasalahan seperti kurikulum, metode mengajar, tingkat pemahaman santri, fasilitas yang kurang mendukung,dan keterbatasan dana. Pengelolaan TPA masih bersifat tradisional dan cenderung menyesuaikan kultur masyarakat sekitar. Di samping itu, managemen pengelolaan yang belum optimal, keterbatasan dana, kurangnya partisipasi lingkungan dan masyarakat adalah fakta yang sangat memprihatikan dan itu semua dapat mengurangi keberadaan TPA. Memandang realita yang ada, maka lembaga TPA perlu adanya konsep awal dalam pembenahan dan pengelolaan, agar dapat diterapkan sesuai dengan kondisi masa sekarang ini. Sehingga target yang diharapkan dapat terwujud yaitu membentuk generasi Qur’ani yang berakhlaqul karimah.
Permasalahan di atas juga dialami oleh TPA Masjid Al-Muthmainnah yang selama ini masih berjalan dengan apa adanya. Dari kondisi semacam inilah, lembaga Taman Pendidikan Al-Qur’an Masjid AL-Muthmainnah perlu menerapkan metode-metode yang propesional. Perlunya potensi yang harus dikembangkan yang selama ini mengalami penurunan. Misalnya, pertama, meningkatkan kualitas ustadz/ah dengan terlebih dahulu memperbaiki kurikulum TPA. Kedua, metode mengajar yang masih tradisional perlu diperbaiki dengan cara meningkatkan kreatifitas ustadz/ah. Ketiga, mengklasifikasikan kelas berdasarkan tingkat potensi santri.
Melihat kenyataan di atas, TPA Masjid Al-Muthmainnah terletak di tengah-tengah kota Yogyakarta yang berada di wilayah Klitren. Sebagian besar masyarakatnya masih memiliki tingkat sosial, ekonomi, menengah ke bawah. Berbagai macam keanekaragaman tersebut memiliki dampak terhadap Taman Pendidikan Al-Qur’an Masjid Al-Muthaminnah. Misalklan latar belakang santri, wali santri dan lingkungan, merupakan faktor yang sangat penting bagi kemajuan TPA. Walaupun masyarakat Klitren memiliki perbedaan ekonomi, sosial, pendidikan wali santri, namun TPA Masjid Al-Muthmainnah masih bisa berjalan meskipun dengan kondisi apa adanya.
Oleh karena itu dengan sedikit gambaran diatas, kami memandang perlu dengan hadirnya lembaga TPA Al-Muthmainnah. Harapan kami, para santri dapat mengembangkan profesionalisme khususnya di bidang agama, dalam hal membaca, menulis, memahami dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an serta memiliki jiwa yang berakhlaqul karimah. Ini semua tidak akan berjalan tanpa adanya dukungan dan partisipasi dari wali santri. Mudah-mudahan niat baik ini dicatat dan mendapat ridho dari Allah Swt, Amin Allohuma amin.

b.Nama Kegiatan
Kegiatan ini bernama “Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an (TKA)-Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Al-Muthmainnah “ Klitren Lor Yogyakarta.

c.Target dan Tujuan
Kegiatan ini bertujuan:
1Membentuk dan menciptakan Akhlaqul Karimah santri
2Menumbuhkan peran kritis santri dalam upaya menciptakan pendidikan keagamaan
3Membentuk dan menciptakan generasi yang handal dibidang keagamaan terutama dalam hal membaca dan memahami isi kandungan Al-Qur’an.

Target Kegiatan:
1.Menciptakan lingkungan kehidupan yang religius
2.Santri diharapkan mampu membaca dan menulis Al-Qur’an
3.Menguasai dasar-dasar Tajwid
4.Mampu mengamalkan isi dan kandungan Al-Qur’an
5.Mampu menghafal dan menguasai surat-surat pendek

d.Bentuk Kegiatan
Bentuk kegiatan yang diselenggarakan oleh TPA Masjid Al-Muthmainnah adalah belajar membaca dan menulis Al-Qur’an, disamping materi penunjang seperti fiqih, aqidah. Kegiatan ini dilaksanakan seminggu 3x ( Senin, Rabu dan Jum’at), pukul 16.00 WIB (4 sore), bertempat di Aula Masjid Al-Muthmainnah
Proses belajar mengajar santri menggunakan metode mengajar secara klasikal (kelas), sehingga harus disesuaikan dengan jenjang pendidikan para santri. Metode ini terdapat kelemahan karena masing-masing santri memiliki latarbelakang yang berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh lingkungan keluarga atau masyarakat, pendidikan wali santri dan lokasi dimana santri tinggal. Ketiga hal ini sangat mempengaruhi kepribadian dan cara berfikir santri dalam menangkap materi yang disampaikan oleh ustadz/ah. Namun demikian, metode tersebut juga terdapat keunggulannya.yakni diketahui sejauhmana santri dapat menangkap dan memahami materi.
Kegiatan Belajar mengajar di TPA Al-Muthmainnah akan dibagi menjadi dua kelas yaitu:
I.Kelas Iqro’, yang dibagi menjadi 2 yakni
- Iqro’ Pemula (Jilid 1-3)
- Iqro’ Menengah (Jilid 4-6)
II.Kelas Al-Qur’an,
- Al-Qur’an dan Tajwid
- Al-Qur’an dan Tajwid plus muatan materi lainnya seperti fiqih, aqidah, tarikh.

e. Prestasi
Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an – Taman Pendidikan Al-Qur’an (TKA-TPA) Al-Muthmainnah pernah memperoleh beberapa prestasi baik tingkat rayon (kecamatan) maupun tingkat kota. Dari beberapa prestasi tersebut antara lain :
1.Juara II Melukis FASI rayon Gondokusuman tahun 2003
2.Juara II Peragaan Sholat FASI rayon Gondokusuman tahun 2003
3.Juara I Sepak Bola antar TPA Se-kelurahan Klitren tahun 2004
4.Juara umum Jamboree TPA Se-kelurahan Kotabaru tahun 2005
5.Juara I Melukis Se-kecamatan Gondokusuman tahun 2007
6.Peringkat 3 (tiga) besar Munaqosah santri Se-kota Yogyakarta tahun 2007
7.Juara II Peragaan Sholat FASI rayon Gondokusuman tahun 2007
8.Juara III CCA FASI rayon Gondokusuman tahun 2007
Sejak berdiri tahun 1996 – 2007, TKA-TPA Al-Muthmainnah telah meluluskan lebih dari 500 alumnus.

III. POSISI GEOGRAFIS.
Gedung TPA Al-Muthmainnah, secara geografis memiliki posisi sangat strategis. Gedung TPA yang dibangun atas swadaya warga setempat pada Tahun 1996 itu, masuk wilayah Klitren Lor RT.09. RW.03. Gondokusuman. Gedung TPA tersebut persisnya berposisi di ujung bagian utara wilayah RT 09.
Di sebelah utaranya berbatasan dengan RW 04 dan CD Bethesda. Sebelah selatan merupakan areal pemukiman warga RT 09. Di sebelah barat dipisahkan dengan jalan desa yang sekaligus menjadi pembatas wilayah RT. 10. Sedangkan di sebelah timur atau di depan Gedung TPA berhadapan dengan Kali Mambu yang sekaligus menjadi pembatas wilayah RT 09 (tempat Gedung TPA dan Gedung itu berdiri) dengan RT 11. Selanjutnya di sebelah selatan dari arah barat ke timur terdapat selokan yang sekaligus menjadi pembatas RT.09 dengan RT 8 A.
Kemudian dari arah timur, keberadaan Gedung TPA dan Gedung TPA itu dikelilingi kampus secara berurutan ke arah Utara, terus ke Barat AMP YKPN, AA YKPN. ATA YKPN terus ke barat lagi, berdiri kokoh bangunan kampus UKDW (Universitas Kristen Duta Wacana ).
Menurut data kependudukan warga yang dikutip dari RT 09. jumlah penduduk di wilayah ini terdiri dari 51 Kepala Keluarga (KK) dengan 316 jiwa. Adapun warga yang sempat mengenyam bangku Pendidikan Tinggi setara S2 berjumlah: 1 orang dan S1: 5 orang. Tamatan Diploma: 7 orang. Selebihnya, tamatan SLTA: 53 orang, SLTP: 89 orang dan tamatan SD: 65 orang. Adapun warga yang tidak tamat SD berjumlah 58 orang.
Karena itu, bisa dipahami kalau posisi sosial - ekonomi warga termasuk kelompok ekonomi menengah kebawah. Dan itu bisa dilihat dari jumlah keluarga miskin yang berhak menerima Raskin maupun subsidi kompensasi kenaikan BBM dengan Cash Transfer atau BLT (Bantuan Langsung Tunai) baru-baru ini dari pemerintah. Jumlah keluarga dengan kriteria seperti itu mencapai angka 24 KK.

IV. KONDISI LINGKUNGAN.
a.Lingkungan sosial.
Galibnya kehidupan masyarakat miskin perkotaan (MISKOT) kaum muslimin di wilayah Klitren Lor, Gondokusuman, Yogyakarta, juga nampak kedodoran dalam beradaptasi dengan irama pertumbuhan pada umumnya.
Hal itu disebabkan oleh kekurangberdayaannya dari banyak segi. Selain itu, kondisi sosial yang melingkupinya secara dominan, juga kurang mendukung dilestarikannya sistem kegotong-royongan dalam berekonomi. Para Aghniya’ atau orang-orang kaya dari kalangan muslim, sampai kini juga belum mampu mengimplementasikan keutamaan Jama’ah dalam ibadah mahdlohnya, ke dalam tataran praktis berekonomi.
Kehadiran penduduk pendatang yang mayoritas dari kalangan mahasiswa, nyata-nyata tidak membawa perubahan apapun. Kecuali kesibukan artificial. Tak lebih!. Proses pembauran antara penduduk asli dengan pendatang seperti halnya para mahasiswa di tahun 80 an, kini dapat dikatakan hanya 3 % (persen) dan bisa dikatakan tak terjadi lagi. Hubungan antara pendatang dan penduduk asli, tak lebih hanya seperti hubungan antara penjual dan pembeli.
Kondisi demikian telah menjadi konstribusi dominan bagi lahirnya kelompok-kelompok preman kelas kampung. Keributan pisik yang memicu lahirnya perkelahian antar sesama anggota warga kebanyakan disebabkan oleh hal-hal yang sepele dan tidak jelas. Meskipun paling sering dipicu oleh minuman keras. Jadi, kalau daerah Klitren telah teridentifikasi oleh Polsek Gondokusuman sebagai daerah komunitasnya para pemabuk, hal itu memang tidak mengada-ada.

b.Lingkungan Ekonomi
Sebagai sebuah perkampungan padat penduduk yang berposisi di tengah kota, maka peluang ekonomi sejatinya sangat banyak dan terbuka luas. Untuk sekedar menopang kehidupan, siapapun bisa melakukan usaha apapun, warga yang berjualan makanan misalnya.
Biasanya laris manis. Tetapi kalau sudah bicara ikhwal target kemeningkatan derajat ekonomi, tentu saja sulit (untuk tidak bisa mengatakan tidak bisa). Sebab, mayoritas penduduknya memang tidak memiliki expert yang dibutuhkan untuk menangkap peluang pasar.
Tetapi, pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di sepanjang Jalan Solo dan Jalan DR. Wahidin Sudirohusodo yang juga masih termasuk wilayah Klitren Lor sampai saat ini tidak memiliki garis relevansi signifikan dengan aktifitas berekonomi warga.
Warga Klitren Lor, tak terkecuali juga dengan warga RT.09 masih saja berposisi bagaikan penonton suatu pertunjukan besar para aktor bisnis yang berlaga di halaman rumahnya sendiri.
Menurut data yang dikutip dari RT. 09, mata pencaharian penduduk yang terdiri dari 51 KK itu, 30 KK diantaranya bekerja sebagai buruh. 9 KK lainnya bekerja sebagai pedagang asongan. 5 KK sebagai Pegawai Swasta/PNS dan 7 KK lainnya tidak jelas pekerjaannya.

c.Lingkungan Pendidikan
Kendati kampung Klitren Lor, Gondokusuman itu dikelilingi oleh berbagai lembaga pendidikan tinggi, taman kanak-kanak dan sekolah dasar tetapi semua itu tidak cukup mampu menjadi pemicu dan pemacu bagi warga, untuk memperbaiki dan meningkatkan jenjang pendidikannya.
Mayoritas warga Klitren, sehari-harinya, hanya mampu berposisi sebagai penonton dari sebuah pagelaran besar yang bernama lembaga pendidikan tinggi modern di sekitarnya itu. Dan, sampai saat ini, belum atau tak lebih dari itu.
Kecuali SD Muhammadiyah Sapen di Langensari. Berkat pendekatan beberapa warga kepada Kepala Sekolah tersebut, sejak Tahun 2000 lalu, khusus untuk warga Klitren yang mau menyekolahkan anaknya ke SD favorit tersebut, dibebaskan dari biaya masuk maupun SPP. Bahkan ada beberapa anak dari keluarga sangat tidak mampu, juga masih diberikan uang transport bulanan.

4.Lingkungan Keagamaan.
Dalam ranah keagamaan, warga Klitren dihadapkan pada kenyataan-kenyataan yang terkadang sulit untuk bersikap. Hal itu disebabkan oleh seringnya sebuah peluang itu justru datang dari lembaga usaha non Muslim. Beruntung masih ada beberapa warga yang meskipun tetap loyal dengan ke Islamannya, tetapi juga masih tetap bisa diterima di lingkungan kerjanya yang dimiliki sebuah lembaga non muslim.
Meskipun, bagi sebagian warga lainnya hal demikian juga sangat mengkhawatirkan. Jadi, kalau Islam di wilayah itu, masih bisa eksis, hal itu disebabkan masih terpeliharanya silaturahmi yang dimoderatori oleh para aktifis masjid melalui beberapa kegiatan. Jadi, nuansa keIslaman pun masih nampak dalam aktifitas keseharian warga.

5.Lingkungan Kultural.
Di kampung Klitren, mayoritas warganya terdiri dari suku Jawa. Jadi, sikap kultural yang terimplementasi melalui pola pikir, pola sikap dan pola tindaknya (mindsetnya), merupakan manifestasi kultural Priyayi Jawa.
“Mangan ra mangan nek kumpul” (Makan tidak makan asal berkumpul) sebagai “prinsip” kehidupan manusia Jawa nampak masih subur dan dipedomani banyak warga. Sehingga tak heran, kalau ada satu rumah dihuni oleh 3 sampai 5 keluarga se batih.
Mereka beranak–pinak dalam satu rumah warisan orang tua atau nenek–moyangnya. Walaupun, kenyataannya justru banyak terjadi hubungan tidak harmonis diantara para saudara yang tinggal serumah itu.
Domain kultural Jawa juga sering memanifest pada pergGedungn sesama warga atau antar warga satu dengan warga lainnya. Sifat sungkan dan ewuh – pekewuh menjadi domain perilaku warga yang justru menjadi sering tidak produktif. Karena itu, tak jarang sebuah amanah social, juga keagamaan yang mestinya menjadi tanggungjawab pihak yang kapable, tetapi malah saling lempar lantaran masih memperturutkan perasaan ewuh-pekewuh tersebut.


V.VOLUME SANTRI.
Sebagaimana diketahui, bangunan atau fisik Gedung TPA memang berada di wilayah bagian paling Utara RT. 09. Tetapi santri TPA Al-Muthmainnah terdiri dari umat Islam dari berbagai warga yang berasal dari RT. 8 A, RT.8 B. RT. 10. RT. 11, RT 12 dan sebagian santrinya dari RT 17 Klitren Lor. Karena itu, pada momen-momen tertentu daya tampung Gedung TPA menjadi tidak memadai lagi. Sebab, bangunan Gedung TPA yang berukuran 4 x 6 meter itu hanya efektif untuk menampung sekitar 50 orang santri.
Namun sebetulnya, bukan pada permasalahan cakupan luas areal Gedung TPA itu yang menjadi persoalan. Sebab, yang menjadi persoalan utama adalah keamanan. Sebab, bangunan Gedung TPA itu kini sudah tampak mengkhawatirkan. Pondasi yang sejak 11 Tahun lalu berfungsi sebagai penyangga beban materiil dan bangunan lainnya itu, kini sudah rapuh. Kondisinya, bukan saja mengkhawatirkan, tetapi sudah sampai pada tahap membahayakan. Karena memang sudah condong kearah sungai mambu. Selain itu di bagian dinding-dindingnya retak karena gempa bumi pada tanggal 27 Mei 2006 yang lalu.

VI . MAKSUD DAN TUJUAN

*Maksud.
Renovasi Gedung TPA Al-Muthmainnah dimaksudkan sebagai upaya untuk menggugah kegairahan wali santri warga Klitren khusunya dan kaum Muslimin pada umumnya untuk mewujudkan ukhuwah Islamiyah dalam arti sesungguhnya.

*Tujuan.
Mewujudkan Gedung TPA Al-Muthmainnah sebagai sarana pendidikan agama yang lebih representative dan menciptakannya sebagai sentral aktifitas keumatan.

VII.TARGET
a.Phisic.
Terakumulasikannya berbagai potensi umat dari beragam elemen yang ada, dalam sebuah ghirrah atau siprit untuk izzul Islam wal Muslimin, yang antara lain bisa dimanifestasikan dalam bentuknya mewujudkan renovasi Gedung TPA Al-Muthmainnah secara tepat dan cepat, namun masih tetap dalam bingkai keterarahan dan keterukuran.



b. Psychis
Membesarkan hati umat Islam di kampung Klitren Lor khususnya dan kaum Muslimin umumnnya, bahwa sebuah rencana besar itu apabila dijalani secara sungguh-sunguh pasti dapat mewujud menjadi kenyataan.

VIII. SUSUNAN PENGURUS
Untuk dapat melibatkan seluruh elemen Jama’ah Gedung TPA Al-Muthmainnah dan warga di sekitar Gedung TPA, maka disusunlah format kepanitiaan sebagai berikut. Format kepengurusanan ini menjadi baku menyusul, beberapa kali forum musyawarah KARISMA dan jama’ah sekitar Gedung TPA sebelumnya.

Susunan Pengurus TPA Al-Muthmainnah
Priode 1423 – 1428 H/2003 – 2007 M.

Penasehat : Takmir Masjid Al-Muthmainnah
Pembina : Bp. Muryanto, S.E.
Suharmiyati, S.Pd.
Direktur : M.Hadi Rifa’I, Sy., S.Hum.
Wakil : Ali Farhan
Sekretaris : Apri Akhmadi
Rahmita Indrawati, A. Md.
Bendahara : Hanifah Zul, S.E.
Suryadi, A. Md.

Seksi-Seksi
1. Sie Pendidikan 2. Sie Kegiatan 3. Sie Humas
a. Ista a. Danis a. Harming Setiawan a. Zainal Mahasin
a. Lilis b. Merta b. M. Hafidz Zul

IX. RENCANA ANGGARAN.
- Terlampir

X. GAMBAR BANGUNAN.
- Terlampir

XI. PENUTUP.
Akhirul kalam, tak pernah ada perkerjaan sukses zonder perencanaan. Semoga rencana Renovasi yang sejak awal diniatkan sebagai ibadah ini selalu dalam bimbingan dan rakhmat Allah SWT. Hanya dengan ridho-Nya jua, denyut nadi dan derap langkah kita semua untuk memuliakan agama-Nya akan mendapatkan banyak jalan dan kemudahan. Amien.

Yogyakarta, 11 Desember 2007.


PENGURUS TPA AL-MUTHMAINNAH
PeRIODE 1423 – 1428 H/2003 – 2007 M.






M। HADI RIFA’I SY। S। Hum। APRI AKHMADI
DIRECTUR SEKRETARIS







SUHARMIYATI, S. Pd.
PEMBINA TPA AL-MUTHMAINNAH

Minggu, 25 Oktober 2009


“Bacalah dengan (Menyebut) Nama Tuhanmu yang Menciptakan”


MUQODDIMAH

بسم الله الرٌحمن الرٌ حيم
الحمد لله ربٌ العالمين اشهد ان لا اله الا الله واشهد انٌ محمٌدا عبد ورسوله اللهمٌ صلٌ وسلم على خا تم النٌبييٌن سيٌدنا محمٌد المبعوث رحمة للعا لمين وعلى اله واصحا به اجمعين,امٌا بعد

Sebagai umat Islam kiranya wajib mengetahui bahwa hidup bersama di dunia ini, hendaknya senantiasa berguna bagi sesamanya. Oleh sebab itu, kita semua ini harus menyadari bahwa nilai-nilai pengorbanan sebagaimana yang telah diamanahkan kepada Nabi Ibrahim saw, seperti peristiwa dalam Idul Qurban ini.supaya benar-benar dihayati dan diamalkan oleh kita semua.
Bagi kita sekarang, pengorbanan itu tidak perlu harus memotong leher anak sendiri sebagaimana yang telah dikisahkan oleh Nabi Ibrahim ddahulu kala. Akan tetapi bentuk dari pengorbanan itu di masa sekarang ini adalah salah satunya cukup dengan menyembelih kambing atau sapi, dengan tetap mengambil hikmah dan pelajaran dalam melaksanakan qurban.
Adapun salah satu hikmah dilaksanakan ibadah qurban antara lain; semangat persatuan dan kesatuan di antara sesama umat Islam. Semangat persatuan dan kesatuan itu akan terwujud dari ukhuwah Islamiyah dan solidaritas sesama muslim. Sehingga bilamana dari salah satu saudara kita ada yang terkena musibah kelaparan misalnya, kita harus ikut prihatin dan berusaha semampu-mampunya untuk memberikan pertolongan kepada khalayak tersebut.
Akhirnya, dengan perayaan hari raya qurban yang baru saja dilaksanakan, kiranya bisa meningkatkan tali persaudaraan kita sesama umat manusia, dan semoga Allah SWT, senatiasa memberikan ketegaran dan kekuatan kepada hambanya-hamba-Nya yang selalu istiqamah dengan ajaran-ajaran-Nya, dalam menggapai yang terbaik.
Hormat kami

Panitia Idul Adha 1429 H
Masjid Al-Muthmainnah



PENGESAHAN



Setelah membaca, meneliti dan mengoreksi isi dari Laporan Pertanggungjawaban Kepanitiaan Kegiatan Idul Adha 1429 H. Maka kami menetapkan sekaligus memutuskan laporan ini dapat dipertanggungjawabkan.






Yogyakarta, Januari 2008
Panitia Kegiatan Idul adha 1429
Masjid Al-Muthmainnah






















MEGESAHKAN


Ketua Sekretaris



Apri Akhmadi Ali Farhan


Mengetahui
Ketua Takmir Masjid Al-Muthmainnah



Gunawan, S. H.









SAMBUTAN KETUA PANITIA
بسم الله الرٌحمن الرٌ حيم
Syukur al-hamdulillah kita haturkan kepada Allah SWT, atas terselesainya serangkaian kegiatan hari raya idul adha 1429 H Masjid Al-Muthmainnah dengan baik dan cukup sukses. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda Nabi besar Muhammad saw, beserta shahabat, keluarga dan pengikutnya yang selalu istiqamah kepada ajaran-ajaran beliau. Amiin.
Panitia Idul Qurban 1429 H, mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada seluruh jamaah Masjid Al-Muthmainnah dan sekitarnya, kepada para Bapak/Ibu Shahibul Qurban, para Donatur yang juga turut mensukseskan serangkaian kegiatan Idul Adha 1429 H. kami do’akan semoga amal ibadah Bapak/Ibu semua diterima oleh Allah SWT, Amin Yaa Rabbal Alamin.
Selanjutnya kami atas nama panitia, mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada segenap Panitia dan Keluarga Remaja Islam Masjid Al-Muthmainnah (KARISMA) yang tergabung dalam kepanitiaan tahun ini, yang telah memberikan sumbangan bantuan dalam bentuk apapun demi terciptanya syi’ar Islam di wilayah Masjid yang tercinta ini. Semoga apapun yang telah disumbangkan mendapatkan pahala dari Allah SWT, sebagai amal yang bermanfaat. Amiin.
Yang terakhir, kami atas nama panitia menghaturkan mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh jamaah atas segala tutur kata, tingkah laku kami yang kurang berkenan di hati jamaah sekalian. Akhirnya sembari memohon hidayah dan Inayah kepada Allah SWT, semoga amal ibadah kita semua mendapatkan imbalan yang setimpal disisi-Nya. Amin Yaa Rabbal Alamin.

Yogyakarta, Januari 2009
Atas nama panitia

Apri Akhmadi

PROGRAM KERJA


1. Sie. Usaha Dana
a. Mengupayakan pencarian hewan Qurban dari para Shohibul Qurban yang akan mengamanahkan hewan qurban kepada panitia.
b. Mengajukan permohonan-permohonan, baik hewan/daging qurban.
c. Tidak mengedarkan List / permohonan dana bagi jamaah, tetapi tidak menutup kemungkinan menerima sumbangan dana bagi jamaah yang ingin beramal.

2. Sie. Acara
a. Mengadakan Pengajian menyambut Idhul Adha 1428 H
b. Mengadakan Upacara Penyembelihan hewan qurban
c. Mengadakan Syukuran Panitia, bila telah disepakati bersama.
d. Mengkoordinir setiap acara / kegiatan-kegiatan yang berlangsung.

3. Sie. Transportasi
a. Mempersiapkan sarana transportasi untuk menunjang kegiatan-kegiatan, seperti antar jemput penceramah, pencucian jeroan ke sungai, dll.
b. Siap bekerjasama dengan sie yang lain.

4. Sie. Konsumsi
a. Meyediakan konsumsi saat kegiatan:
- Rapat Panitia
- Pengajian menyambut Idul Adha
- Hari H (Upacara Penyembelihan dan makan siang)
- Syukuran Panitia
- Pembubaran Panitia

5. Sie. Perlengkapan
a. Menyediakan sarana yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan penyembelihan hewan qurban, seperti :
- Pemasangan tenda / terpal
- Penyediaan bambu, tali, kranjang, karpet untuk pencacahan, plastic, dsb.
- Penyediaan Nomor hewan qurban 3 buah, di pasang di leher yang ada nama shohibul qurban, paha kanan, dan plastik. Agar tidak tertukar.
b. Mengembelikan semua peralatan.

6. Sie. Takbiran
a. Membuat Publikasi, dekorasi, dan dokumentasi pada setiap kegiatan. Seperti :
- Pengajian Menyambut Idul Adha
- Upacara Penyembelihan dan saat penyembelihan hewan qurban
- Syukuran Panitia
b. Mengkoordinir Takbir keliling dan takbir di masjid

7. Sie. Penyembelihan dan Pengulitan
a. Melaksanakan penyembelihan hewan qurban dengan syari’at Islam.
b. Melaksanakan pengulitan hewan qurban dan mengkoordinir setiap anggotanya.

8. Sie. Keamanan
a. Mengamankan hewan qurban yang diamanahkan sampai peyembelihan.
b. Memberi makan dan merawat hewan qurban sampai saatnya untuk disembelih
c. Mengamankan daging / organ-organ hewan agar tidak hilang.
d. Menjaga keamanan saat kegiatan-kegiatan berlangsung.

9. Sie. Pembagian Hewan Qurban
a. Melaksanakan pendataan, pemotongan, penimbangan daging qurban sampai pembagian dalam plastik-plastik yang siap di bagikan.
b. Melaksanakan Pembagian daging qurban yang meliputi :
- Kelompok Shohibul Qurban ( 1/3 )
- Kelompok Jama’ah
- Kelompok Pengemis
- Kelompok Panitia
c. Mensurvei jamaah yang akan menerima daging qurban.
d. Membagi secara adil dan rata.

10. Sie. Pembantu Umum
a. Membantu semua kegiatan para sie – sie yang memerlukan bantuan.
b. Bersedia dan siap membantu sepenuhnya pada setiap kegiatan.

11. Sie. Keamanan Kepala dan Kaki
a. Mengamankan kepala dan kaki hewan qurban
b. Memperhatikan nomor yang tertera pada hewan qurban agar tidak tertukar

12. Sie. Kebersihan
a. Membersihkan, menjaga dan memelihara tempat penyelenggaraan penyembelihan hewan korban.
b. Membantu menyiapkan segala sesuatu untuk pelaksanaan kegiatan
c. Membereskan dan membersihkan setiap kegiatan yang dilakukan oleh panitia

13. Sie. Pembelian Hewan Qurban
a. Mensurvei harga hewan qurban yang akan dibeli
b. Membelikan hewan qurban

































بسم الله الرٌحمن الرٌ حيم

SUSUNAN PANITIA IDUL ADHA 1429 H
PENASEHAT
1 . Bp. Abdurrahman
2 . Bp. Drs. H. Muslim
3 . Bp. Sadimin
4 . Bp. Drs. H. Bitus Iswanto, MM
5 . Bp. Muryanto, S. E.


PENANGGUNGJAWAB
1 . Bp. Gunawan, S. H.


KETUA & WAKIL KETUA
1 . Apri Ahmadi
2 . Harming Setyawan



SEKRETARIS BENDAHARA
1 . Farhan 1 . Munika Zahra
2 . Ahmad Jeafri 2 . Hanifah Zul


SIE PEMBAGIAN DAGING SIE PERLENGKAPAN SIE ACARA
1 . Ibu Muslim # 1 . Bp Purwadi # 1 . Sdr Harming S #
2 . Ibu Bitus Iswanto 2 . Bp Bejo 2 . Sdr Hanifah zul
3 . Ibu Otty Nuroto 3 . Bp Rudi 3 . Sdr Riska
4 . Ibu Rusman 4 . Bp Hendro 4 . Sdr Riski
5 . Ibu Mursiono 5 . Bp Sumantri 5 . Sdr Mega
6 . Ibu Suparjo 6 . Bp Sabar Priyono 6 . Sdr Ane
7 . Ibu Teguh 7 . Bp Ruwadi
8 . Ibu Yudayati 8 . Bp Sahono
11 . Bp Mujiantoro
12 . Bp Mujiono
13 . Bp Heru
14 . Bp Saifudin Ahmad
15 . Bp Hendrawan
16 . Bp Kasmono


SIE TAKBIRAN SIE USAHA DANA SIE KONSUMSI
1 . Sdri Adnia # 1 . Ibu Gunawan # 1 . Ibu Zulfikar
2 . Sdr Agung 2 . Ibu Mujiani 2 . Ibu Welas
3 . Sdr Reza 3 . Ibu Bitus Iswanto 3 . Ibu Gunawan
4 . Sdr Jefri 4 . Ibu Sulastri 4 . Ibu Mursiono
5 . Sdr Budi 5 . Bp Muryanto 5 . Ibu Rusman
6 . Sdr Hasto 6 . Bp Simanhadi 6
7 Sdr Koko 7 . Sdr Rifqi Zul


SIE KEAMANAN SIE PEMBANTU UMUM SIE TRANSPORTASI
1 . Bp Wawan # 1 . Bp Aan # 1 . Bp Heru
2 . Bp Sarsono 2 . Bp Pasrep 2 . Bp Sihono
3 . Sdr Agung 3 . Sdr Gatot 3 . Bp Hafidz
4 . Sdr Icuk 4 . Sdr Fajar 4 . Bp Wawan
5 . Sdr Reza 5 Bp Nasep 5 . Sdr Handoyo
6 . Sdr Apri
7 . Sdr Farhan




SIE KEAMANAN KEPALA SIE KEBERSIHAN SIE PENYEMBELIHAN
dan KAKI KAMBING 1 . Bp Sumarno # dan PENGULITAN
1 . Bp Kus Utomo # 2 . Sdr Adit 1 . Bp Mursiono
2 . Bp Saidi 3 . Sdr Dani 2 . Bp Purnomo
3 . Bp Mursiono 4 . Sdr Anggoro 3 . Bp Rusman
4 . Sdr Wasono 5 . Sdr Purna 4 . Bp Loso
5 . Sdr Icuk 6 . Sdr Nugroho 5 . Bp Atmojo
6 . Bp Putut 7 . Sdr Bagus 6 . Bp Atmaji
8 . Dan kawan-kawan 7 . Bp Suryanto
8 . Bp Sarjono
9 . Bp Waldiono
10 . Bp Kampek
SIE PEMBELIAN HEWAN QURBAN 11 . Bp Sis Samijo
1 . Bp Saidi # 12 . Bp Jinah
2 Bp Wawan
3 Bp Hari Panca
4 Sdr Alimun

























AGENDA IDUL ADHA MASJID AL-MUTHMAINNAH

NO NAMA KEGIATAN TANGGAL KETERANGAN
PELAKSANAAN
1 Rapat perdana pembentukan panitia 14 November 2008 Panitia
2 Rapat kedua (pemaparan program kerja 16 November 2008 Panitia
dan estimasi dana tiap seksi
3 Pemantapan program kerja 30 November 2008 Panitia
4 Pengajian menyambut Hari Raya Idul Adha 1429 H 3 Desember 2008 Bpk. Saijan S.Ag
5 Kerja Bakti Pembuatan Tempat Penyembelihan 5 Desember 2008 Panitia
6 Sholat Idul Adha 1429 H 8 Desember 2008 Lapangan Kwarda D.I Yogyakarta
7 Upacara Penyembelihan Hewan Qurban 8 Desember 2008 Masjid Al-Muthmainnah
8 Penyembelihan Hewan Qurban Dan pendistribusian 8 Desember 2008 Halaman Masjid Al-Muthmainnah
9 Tasyakuran Panitia Idul Adha 09 Desember 2008* Masjid Al-Muthmainnah
10 LPJ dan Pembubaran Panitia 24 December 2008 Masjid Al-Muthmainnah
11
12












REKAP SURAT


A. Surat Keluar

No.Surat Keperluan Tanggal Dikeluarkan
01 Permohonan daging dan hewan qurban 15 November 2008
02 Permohonan Ceramah 30 November 2008
03 Ucapan terima kasih 02 Desember 2008
04 Undangan Shohibul Qurban 03 Desember 2008
05 Undangan seluruh jama'ah 03 Desember 2008


B. Surat Masuk

No.Surat Keperluan Tanggal Dikeluarkan Realisasi
01/Pan/IQ/12/2008 Permohonan Hewan qurban 01 Desember 2008 Ditolak
- Permohonan Hewan qurban 12 November 2008 Ditolak












Nomor : 01/Panitia Idul Adha/XI/2008 Yogyakarta, 15 November 2008
Lampiran : 1 Bendel
Hal : Permohonan Daging Qurban


Kepada
Yth. Bapak/Ibu/Sdr/Sdri
di tempat
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Maha Suci Allah SWT atas segala karunia hidup yang diberikan pada kita semua. Segala puji hanya untuk Allah, Sang Pencipta alam semesta, yang telah mengizinkan kita untuk menghirup segarnya kehidupan di dunia ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa menyelimuti Rasulullah berikut keluarga, kerabat, dan umatnya sepanjang zaman.
Bersamaan dengan ini, kami panitia hari raya Idul Adha 1429 H Masjid Al – Muthmainnah memohon kesediaan dan keikhlasan bapak/ibu/sdr/sdri untuk bisa memberikan amanah penyembelihan hewan Qurban pada kami.
Adapun qurban yang diamanahkan kepada kami dapat berupa Daging Qurban, Hewan Qurban (Sapi, Kambing, Domba) atau dalam bentuk uang yang nantinya akan diwujudkan menjadi hewan qurban sesuai dengan kesepakatan bersama.
Demikian surat permohonan kami, kurang lebihnya kami mohon maaf. Atas kerjasamanya dan keikhlasannya kami ucapkan terima kasih.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Panitia Pelaksanaan Idul Adha 1429 H
Masjid Al-Muthmainnah

Ketua Sekretaris

Apri Akhmadi Ali Farhan

Mengetahui
Ketua Takmir Masjid Al – Muthmainnah


Gunawan, S.H.
No. : 02/Panitia Idul Adha/XI/2008 Yogyakarta, 30 November 2008
Hal : Permohonan Penceramah
Lamp. : -

Kepada Yth.
Ustadz Saijan, S.Ag
Di Tempat.
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Segala Puji bagi Allah yang telah mengizinkan kita untuk menghirup segarnya kehidupan bumi. Sholawat dan salam semoga senantiasa menyelimuti Rasulullah tercinta berikut seluruh keluarga, kerabat, dan ummatnya sepanjang zaman.
Dalam rangka peringatan memeriahkan Hari Raya Idul Adha tahun 1429 H, serta menambah ilmu keagamaan khususnya tentang “Qurban”. Panitia pelaksana Idul Adha Masjid
Al - Muthmainnah, akan mengadakan Pengajian menyambut Hari Raya Idul Adha pada :

Hari/tanggal : Rabu, 03 Desember 2008
Waktu : Pukul 20.00 WIB s/d Selesai
Tempat : Masjid Al-Muthamainnah (Klitren Lor GK III/364 Yogyakarta)
Aacara : Pengajian Umum Menyambut Idul Adha 1429 H

Demi terselenggaranya acara tersebut, kami mengharap kesediaan dan keikhlasan Bapak untuk menjadi Penceramah di Masjid kami.
Demikian surat permohonan ini kami buat. Atas perhatian dan kerjasama Bapak, kami haturkan terimakasih.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Panitia Pelaksanaan Idul Adha 1429 H
Masjid Al-Muthmainnah
Ketua Sekretaris


Apri Akhmadi Ali Farhan

Mengetahui
Ketua Takmir Masjid Al-Muthmainnah

Gunawan, S. H.
No. : 03/Panitia Idul Adha/XI/2008 Yogyakarta, 02 Desember 2008
Hal : Ucapan Terima Kasih
Lamp. : -

Kepada Yth.
Bpk/Ibu/Sdr/Sdri
di Yogyakarta
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Segala puji bagi Allah yang berhak menyandang pujian bagi setiap insan, menjadi tumpuan harapan bagi hamba-hamba-Mu. Limpahkan shalawat dan salam untuk kekasih-Mu Rasulullah Muhammad SAW.
Kami segenap Panitia Idul Adha 1429 H mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan dan keikhlasannya menjadi Sahibul Qurban ataupun sebagai Donatur di Masjid Al Muthmainnah. Semoga amal ibadah Bpk/Ibu/Sdr/Sdri di terima oleh Allah SWT dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Amin.
Demikian ucapan terima kasih ini kami buat. Atas partisipasi dan Kesediannya menjadi donatur kami haturkan banyak terima kasih.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Panitia Pelaksanaan Idul Adha 1429 H
Masjid Al-Muthmainnah

Ketua Sekretaris


Apri Akhmadi Ali Farhan

Mengetahui
Ketua Takmir Masjid Al-Muthmainnah


Gunawan, SH.spn
No. : 04/Panitia Idul Adha/XI/2008 Yogyakarta, 03 Desember 2008
Hal : Undangan Shohibul Qurban
Lamp. : -
Kepada Yth.
Bpk/Ibu/Sdr/Sdri
di Yogyakarta

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt atas limpahan rahmat, iman dan islam kepada kita semua. Sholawat serta salam semoga tetapa tercurahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad Saw, beserta keluarga, sohabat, dan para penguikutnya. Amin.
Pada kesempatan ini juga dengan hormat, kami mengundang Bpk/Ibu/Sdr/Sdri untuk dapat hadir dalam acara Upacara Penyembelihan Hewan Qurban pada :

Hari/Tanggal : Senin, 8 Desember 2008
Waktu : 08.00 WIB (setelah sholat Idul Adha)
Tempat : Masjid Al - Muthmainnah
Acara : Upacara Penyembelihan Hewan Qurban

Demikian ucapan terima kasih ini kami buat. Atas kerjasama dan kedatangannya kami haturkan banyak terima kasih.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Panitia Pelaksanaan Idul Adha 1429 H
Masjid Al-Muthmainnah
Ketua Sekretaris

Apri Akhmadi Ali Farhan
Mengetahui
Ketua Takmir Masjid Al-Muthmainnah

Gunawan, S. H.
No. : 05/Panitia Idul Adha/XI/2008 Yogyakarta, 03Desember 2008
Hal : Undangan Seluruh Jama’ah
Lamp. : -

Kepada Yth.
Bpk/Ibu/Sdr/Sdri
di Yogyakarta

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt atas limpahan rahmat, iman dan islam kepada kita semua. Sholawat serta salam semoga tetapa tercurahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad Saw, beserta keluarga, sohabat, dan para penguikutnya. Amin.
Pada kesempatan ini juga dengan hormat, kami mengundang Bpk/Ibu/Sdr/Sdri untuk dapat hadir dalam acara Upacara Penyembelihan Hewan Qurban pada :

Hari/Tanggal : Senin, 08 Desember 2008
Waktu : 08.00 WIB (setelah sholat Idul Adha)
Tempat : Masjid Al - Muthmainnah
Acara : Upacara Penyembelihan Hewan Qurban

Demikian ucapan terima kasih ini kami buat. Atas kerjasama dan kedatangannya kami haturkan banyak terima kasih.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Panitia Pelaksanaan Idul Adha 1429 H
Masjid Al-Muthmainnah

Ketua Sekretaris

Apri Akhmadi Ali फरहान


Mengetahui
Ketua Takmir Masjid Al-Muthmainnah

Gunawan, S. H.




LAPORAN KEUANGAN IDUL ADHA 1429 H

DATA PEMASUKAN

No Keterangan Jumlah
1 . Uang kotak infaq besar Rp. 1,010,000
2 . Bantun dari jama'ah (Bapk Sisamijo) Rp. 50,000
3 . Infaq pengajian menyambut Idul adha 1429 Rp. 68,300
TOTAL Rp. 1,128,300

DATA PENGELUARAN TIAP SIE

Sie. Konsumsi
No Keterangan Jumlah
1 . - Rp. 265,700
TOTAL Rp. 265,700

Sie. PDD & Takbiran
No Keterangan Jumlah
1 . - Rp. 153,000
TOTAL Rp. 153,000

Sie. Keamanan
No Keterangan Jumlah
1 . - Rp. 76,800
TOTAL Rp. 76,800


Sie. Perlenngkapan
No Keterangan Jumlah
1 . 10 meter tali plastik Rp. 13,000
2 . 20 meter tali plastik Rp. 27,000
3 . Kawat berdiri Rp. 5,000
4 . Paku campur Rp. 5,000
5 . Kayu pring 3 buah + dianter Rp. 40,000
6 . 2 Pring, @ 12.000 Rp. 20,000
7 . 2 Rokok 76 Rp. 12,000
8 . Aqua kecil 1 kardus + snack Rp. 30,000
9 . Kertas + tali kenur Rp. 20,000
10 . Karung 17 biji Rp. 15,000
TOTAL Rp. 198,000

Sie. Pembagian Daging
No Keterangan Jumlah
1 . - Rp. 100,000
TOTAL Rp. 100,000

Sie. Acara
No Keterangan Jumlah
1 . Insentif Penceramah Rp. 50,000
TOTAL Rp. 50,000

Sie. Pembantu Umum
No Keterangan Jumlah
1 . - Rp. 50,000
TOTAL Rp. 50,000

Sie. Pengulitan
No Keterangan Jumlah
1 . - Rp. 20,000
TOTAL Rp. 20,000

Sie. Kesekretariatan
No Keterangan Jumlah
1 . Kertas A4 1 rem Rp. 27,000
2 . Photo copy Undangan Rp. 5,000
3 . Asturo Spotlight Rp. 18,850
4 . Kertas White Board Rp. 10,850
5 . Photo copy Undangan Rp. 5,000
6 . Photo copy besar Rp. 4,500
7 . Lain-lain Rp. 3,400
TOTAL Rp. 74,500

TOTAL PENGELUARAN Rp. 988,000
Sapi I Sapi ke II
No Nama Shohibul Qurban No Nama Shohibul Qurban
1. Gunawan, SH, SpN 1. Bpk Ir. Basuki Budi Susetyo
2. Drs. H. Muslim 2. Ibu. Hj. Ashyuri Dahlan
3. Bpk. H.Imam Tugiyo 3. Bpk. Mukidi
4. Bpk.Mursyono 4. Ibu. Ninik Lasmiasanti Saifudin
5. Rahma Nafessa Salwa 5. Bpk. Indra Sugiyanto
bin syamsu Hidayat, SE, MSc Rusli (Alm. Rusli Saidi Sutan)
6. Ibu. Soehartoyo (Alm. Bpk. Nawiredjo) 6. Alfiyanto (Ibu Sri Hartini)
7. Nona Siti Chasanah Bachron 7. Najwa Hanif Kautsyari
binti Muhtarom Alfi, S.Ag

Kambing
No Nama Shohibul Qurban
1 Bpk Harso
2 Bpk sardjono
3 Adek Agnosa Ilham Pratama
4 Bpk Bitus Iswanto

5 Adik Bintang bin Maryono
6 Ny. Nanik Sumantri
7 Bpk Turmuji
8 Adek Siti Rahma bin Abdul Karim
9 Bpk Sariman
10 Bpk Abdurrahman*
11 Kel. Sartono
12 Kayla Yama Putri binti Ahmad Supriyatna


. Kelompok RT 09
1 Ibu Harno 37 Asrama Gardena
2 Ibu Kus Utoyo 38 Asrama Gardena
3 Ibu Kus Utomo 39 Bpk Rudi
4 Ibu Kardiyem 40 Ibu Istikanah
5 Ibu Andi 41 Ibu Sati
6 Ibu Budianti 42 Bpk Hendro
7 Ibu Eneng-Budi 43 Bpk Bitus Iswanto
8 Ibu Yudho 44 Bpk Min Bakso
9 Bpk Maryono 45 Bpk Santoso
10 Ibu Simbok ( tempat pak tikno) 46 Bpk Sumarno (Mie. Ayam)
11 Ibu Mei 47 Kost Ibu Harso
12 Kost Ibu Mei 48 Kost Ibu Harso
13 Kost Ibu Mei 49 Bpk Sugeng
14 Ibu Mbak Tri 50 Sdr Apri
15 Ibu Kasiyanto 51 Sdr Farhan
16 Ibu Neng-Fanni 52 Sdr Mujioto
17 Ibu Sulastri 53 Bpk Adi (buku)
18 Bpk Terang 54 Bpk Legimin
19 Mbak Asroriah 55 Ibu Kusrini
20 Ibu Kusrini 56 Bpk Elvan
21 Ibu Sukiyo 57 Bpk Aan
22 Bpk Tukang Becak 58 Bpk Alimun
23 Ibu Lili 59 Bpk Aaan
24 Ibu Bustaman
25 Kost Ibu Bustaman 2. Kelompok Non Muslim
26 Bpk Mujiono 60 Bpk Sipur
27 Bpk Mujiantoro 61 Bpk Mono
28 Ibu Mujiani 62 Kost Asrama Bethesda
29 Bpk Muryanto 63 Kost Asrama Bethesda
30 Ibu Darsini 64 Bpk Hernawan
31 Bpk Danang 65 Ibu Wardi
32 Ibu Umi Sundariyah 66 Ibu Warno
33 Ibu Mursidah 67 Ibu Yugantoro
34 Bpk Narmin 68 Bpk Tikno
35 Bpk Alimin 69 Kos Bpk Narmin
36 Bpk Ngatijan 70 Kos Bpk Narmin


B. Wilayah Barat (Girik Warna Biru)
1. Kelompok RT 17 2. Kelompok Non Muslim RT 17
1 Ibu Mujiono 15 Ibu Sugeng
2 Ibu Untung 16 Ibu Winarto
3 Ibu Yan Saker 17 Ibu Suratmojo
4 Ibu Parmin 18 Ibu Suti Winarti
5 Ibu Ledhok 19 Mbah Danar Dono
6 Ibu Slamet 20 Bpk Danik
7 Ibu Asep 21 Bpk Sabarudin
8 Ibu Jefri (tukang parkir) 22 Bpk Sumarto
9 Kost Bu Untung (Parjaman) 23 Bpk Sumardi ks
10 Kost Bu Untung (Sutarto) 24 Bpk Vera
11 Kost Bu Gunawan (Iwan) 25 Bpk Setiyo Atmojo
12 Kost Bu Gunawan 26 Bpk Erna (salon)
13 Ibu Yah
14 Ibu Widodo



3. Kelompok RT 10
27 Bpk Aris 59 Ibu Sutarmi
28 Ibu Lilik 60 Ibu Zulfa
29 Bpk Tilam Winarno 61 Ibu Jono
30 Bpk Puthut 62 Bpk Darto
31 Bpk Supoyo 63 Ibu Titin
32 Ibu Pramujo 64 Bpk Agus
33 Bpk Darmanto 65 Bpk Yuwono
34 Bpk Alex 66 Ibu Cokro
35 Bpk Sabar 67 bpk Mandra
36 Bpk Sutiyono 68 Bpk Yayat
37 Ibu Sulistiani 69 Bpk Gino
38 Ibi Rusdi 70 Kos Bpk Putut
39 Ibu Reni 71 Kos Bpk Putut
40 Ibu Sulbiyah 72 Bpk Hari
41 Bpk Sugiyarto
42 Bpk Kelik
43 Ibu Muharni
44 Bpk Edi
45 Bpk Sukadhi
46 Bpk Rozi Amin
47 Ibu Marni
48 Bpk Yoyon
49 Ibu Untung/Supiah
50 Ibu Harni
51 Bpk Prayitno
52 Bpk Darmanto
53 Bpk Kohari
54 Ibu Yuni
55 Ibu Wagiman
56 Ibu sa'an
57 Ibu Sudomo
58 Bpk Ari/Sugiyono











C. Wilayah Selatan (Girik Warna Kuning)
1. Kelompok RT 08
1 Ibu Tiyah 38 Bpk Marjudi
2 Ibu Subarno 39 Ibu Bitah
3 Bpk Darmo Saimin 40 Ibu Nurhayati
4 Ibu Parti 41 Ibu Merry
5 Ibu Samidi 42 Ibu Sihono
6 Bpk Heru Sutrisno 43 Ibu Ibrahim
7 Bpk Heru Santoso 44 Ibu Toro
8 Bpk Sariman 45 Ibu Nining
9 Bpk Bandi 46 Ibu Rini
10 Bpk Tumadi 47 Ibu David
11 Bpk Ipung 48 Ibu Anggi
12 Ibu Supriyati 49 Ibu Tari
13 Ibu Katimin 50 Ibu Saidi
14 Ibu Kusnawan 51 Ibu Ika
15 Ibu Deni
16 Ibu Sripuji 2. Kelompok Non Muslim
17 Ibu Yayuk 50 Bpk Lani
18 Ibu Kusminah 51 Bpk Heri (Lap. Tenis)
19 Ibu Anik 52 Ibu Hadi TK
20 Ibu Kasijan 53 Ibu Yani
21 Ibu Broto 54 Ibu Cipto
22 Ibu Heri 55 Ibu Gema
23 Ibu Umi 56 Ibu Indra
24 Bpk Cundoko 57 Ibu Sarmini
25 Bpk Hari 58 Ibu Wartono
26 Bpk Giyono 59 Bpk Surono
27 Ibu Gito 60 Sdr Yatik/Linggar
28 Ibu Paeran 61 Sdr Ari
29 Ibu Taryono
30 Ibu Harti
31 Ibu Mawan
32 Bpk Abdurrahman
33 Bpk Catur
34 Ibu Basori
35 Bpk Bekti
36 Bpk Wikyo
37 Bpk Suryadi (Bagong)



D. Wilayah Utara (Girik Warna Merah Muda)

1. Kelompok RT 04
1 Ibu Mukiran 33 Ibu Siman Hadi
2 Ibu Pasrep 34 Ibu Tubinem
3 Ibu Rusman 35 Ibu Hartati
4 Ibu Rowadi 36 Ibu Heru Trianto
5 Ibu Suryanto 37 Ibu Yeni (Bpk Sadimin)
6 Ibu Atmojo 38 Ibu Slamet
7 Ibu Atmaji 39 Bpk Gatot
8 Ibu Pawiro 40 Ibu Dian (Rianto)
9 Ibu Loso
10 Ibu Suparjono (kampek)
11 Ibu Waldiyono / Sujinah 2. Kelompok Anak kos
12 Ibu Surahno 41 Tempat Bu Erna
13 Ibu Sari 42 Tempat Bu Nandar
14 Ibu Wasiyo 43 Tempat Bu Rejo
15 Ibu Kusnandar 44 Tempat Ibu Sumardi
16 Sdr Sumarko 45 Ibu Basir
17 Bpk Sadimin
18 Ibu Mulyono 3. Kelompok Non Muslim
19 Ibu Sis Samijo 46 Ibu Didik
20 Bpk Joko Mulyono/Peyang 47 Ibu Sriyono
21 Ibu Esti Ning Kos Bu Welas 48 Ibu Sumadi
22 Ibu Suryono 49 Ibu Karni
23 Ibu Otty Nuroto 50 Ibu Toro
24 Ibu Bandi 51 Ibu Rejo
25 Ibu Sagiman 52 Ibu Saheri
26 Ibu Hariyanto 53 Ibu Ramidi
27 Ibu Suparjo 54 Bpk Waluyo
28 Bpk Purwadi 55 Ibu Eko Aspri
29 Ibu Si Tomo 56 Ibu Riko
30 Ibu Yani Karman 57 Ibu Siti Makromah
31 Ibu Prayitno 58 Ibu Mulyono
32 Ibu Hartono (kos bu Basir) 59 Bpk Hartono







4. Kelompok (RT 03)
60 Ibu Nina
61 Ibu Purnomo
62 Ibu Parti
63 Ibu Jujuk (Fajar)
64 Ibu Daliyem
65 Ibu Dewi
66 Ibu Ninis
67 Ibu Sutrisno
68 Bpk Kusnito
69 Ibu Widi
70 Bpk Sasongko
71 Ibu Yanto
72 Ibu Iwan
73 Bp Mukiyo/Sukiyo
74 Bp Gampang
75 Sdr Iriyan
76 Bpk Sunarman
77 Ibu Ngatir
78 Ibu Rina
79 Ibu Wawan



E. Daftar Panitia Penerima Daging Qurban
Girik Warna Putih

1 Sdr Antok 41 Sdri Adnia 81 Bp Atmojo
2 Bpk Muryanto 42 Sdr Agung 82 Bp Atmaji
3 Sdr Apri Akhmadi 43 Sdr Reza 83 Bp Suryanto
4 Sdr Harming Setyawan 44 Sdr Budi 84 Bp Sarjono
5 Sdr Ali Farhan 45 Sdr Hasto 85 Ibu Jinah
6 Sdr Ahmad Jefri 46 Sdr Alimun 86 Bp Kampek
7 Sdr Munika Zahra 47 Ibu Gunawan 87 Bp Sis Samijo
8 Ibu Muslim 48 Bp Sigit 88 Bp Mulyono
9 Ibu Bitus Iswanto 49 Bp Kus utoyo 89 Ibu Bejo
10 Ibu Otty Nuroto 50 Sdr Joko 90 Ibu Istikhanah
11 Ibu Rusman 51 Bp Supri 91 Bp Mursiono
12 Ibu Mursiono 52 Sdr Hanifah 92 Sdr Fajar
13 Ibu Suparjo 53 Ibu Welas 93 Sdr Ipung
14 Ibu Teguh 54 Bp Wawan
15 Ibu Yudayati 55 Bp Sarsono
16 Ibu Harso 56 Sdr Icuk
17 Ibu Bashir 57 Bp Aan
18 Bp Purwadi 58 Bp Pasrep
19 Ibu Tri 59 Sdr Gatot
20 Bp Rudi 60 Ibu Suparti
21 Bp Hendro 61 Bp Nasep
22 Ibu Ana 62 Bp Ngatijan
23 Sdr Agus (Ubluk) 63 Bp Peyang
24 Bp Ruwadi 64 Sdr Hafidz
25 Bp Sahono 65 Ibu Yani Endro
26 Bp Sitomo 66 Sdr Hari (Ibu Muslim)
27 Bp Sukiyo 67 Bp Kus Utomo
28 Bp Gombloh 68 Bp Saidi
29 Sdr Yayan 69 Ibu Rumilah
30 Bp Heru 70 Bp Putut
31 Bp Hari Panca 71 Bp Sumarno
32 Bp Rian 72 Ibu Lamsinah
33 Ibu Neng Lia 73 Sdr Ibu Sumarni
34 Sdr Riska 74 Sdr Sdr Adit
35 Sdr Riski 75 Sdr Purna
36 Sdr Mega 76 Sdr Linggar
37 Sdr Ane 77 Sdr Bagus
38 Ibu Sarjono 78 Bp Purnomo
39 Ibu Siman Hadi 79 Bp Rusman
40 Ibu Mukiran 80 Bp Loso

REKAP JUMLAH PENERIMA DAGING

NO KETERANGAN JUMLAH PENERIMA
1 RT 04 & RT 03 69 Jiwa
2 RT 17 & RT 10 72 Jiwa
3 RT 08 61 Jiwa
4 RT 09 70 Jiwa
5 PANITIA 93 Jiwa
6
TOTAL PENERIMA 365 Jiwa














KUITANSI
BUKTI AMANAH untuk SHOHIBUL QURBAN / DONATUR

Bismillahirrahmanirrahim
Dengan mengharap ridha Allah SWT, dengan ini saya :
Nama :
Alamat :

Mengamanahkan kepada Panitia Idul Adha 1429 H Masjid Al - Muthmainnah, berupa :
Hewan Qurban : Sapi/Kambing/Domba/Uang *)
atau
Daging Qurban :
atau
Uang Sebesar : Rp...........................................

Alhamdulillahirobbil'alamin, semoga amal ibadah kita diterima Allah SWT. Amin.

Yang memberi amanah Panitia Idul Adha 1429 H ( Shohibul Qurban / Donatur) Masjid Al - Muthmainnah


(________________________) (________________________)

*) Coret yang tidak perlu


BUKTI AMANAH untuk PANITIA

Bismillahirrahmanirrahim
Dengan mengharap ridha Allah SWT, dengan ini saya :
Nama :
Alamat :

Mengamanahkan kepada Panitia Idul Adha 1429 H Masjid Al - Muthmainnah, berupa :
Hewan Qurban : Sapi/Kambing/Domba/Uang *)
atau
Daging Qurban :
atau
Uang Sebesar : Rp...........................................

Alhamdulillahirobbil'alamin, semoga amal ibadah kita diterima Allah SWT. Amin.
Yang memberi amanah Panitia Idul Adha 1429 ह ( Shohibul Qurban / Donatur) Masjid Al - Muthmainnah


(________________________) (________________________)

*) Coret yang tidak perlu



TEKS PEMBAWA ACARA
UPACARA PENYEMBELIHAN QURBAN

Alhamdulillahhirobbil allamin,Ashadu alla illa’haillaallah waashadu’annaa muhammaddarosulallah.allah humma shalli alla syaidina Muhammad wa’alla ali syaidina Muhammad. Amma ba’du,Allhou akbar, Allohu Akbar, Allhu akbar walillahilham.


 Yang kami hormati seluruh shohibul qurban idul adha 1429 H Masjid Al-Muthmainnah
 Yang Kami hormati, Seluruh kepanitiaan idul adha 1429 H Masjid Al-Muthmainnah
 Yang Kami hormati, Seluruh jamaah Masjid Al-Muthmainnah.

Pertama-tama, marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah dan inayahnya kepada kita semua sehingga pada kesempatan pagi hari ini kita masih bisa berkumpul, bertatap muka di rumah Allah dalam suatu acara “Upacara penyembelihan hewan Qurban Idul Adha 1429” Mudah-mudahan, dengan berkumpulnya kita semua senantiasa mendapatkan ridha dan barokah dari Allah SWT. Amin….
Kedua kalinya, shalawat serta salam tak lupa marilah kita sanjungkan kepada baginda nabi besar Muhammad SAW. Yang mana, beliaulah yang telah membawakan kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang yakni “Addinul Islam”. Dan mudah-mudahan, kita besuk di Yaumul Qiyamah mendapatkan syafa’atnya dan diakui sebagai ummatnya. Amiin…
Selanjutnya, kami disini sebagai pembawa acara perkenankanlah untuk membacakan susunan acara Pengajian Peringatan “Upacara penyembelihan hewan Qurban Idul Adha 1429” pagi hari ini sebagai berikut:

1. Pembukaan
2. Pembacaan Kalam Ilahi dengan saritilawahnya (Ustadz Jefri)
3. Sambutan Ketua Ketua panitia Idul adha 1429 (Ustadz Apri Akhmadi)
4. Sambutan Ketua Takmir Masjid Al-Muthmainnah (Bpk. Gunawan, SH serta membacakan nama-nama Shohibul Qurban 1429 H)
5. Pembacaan Do’a yang dipimpin oleh Bpk. Muryanto

Para bapak-para ibu hadirin rahimakumullah, sebelum acara demi acara kita lalui, marilah kita buka acara ini dengan bersama2 membaca surat al-Fatihah agar kita semua mendapat petunjuk dan barokah dari Allah SWT. ILA HADROTIN NABIIYIL MUSTHOFA MUHAMMAD SAW, Al-Fatihah…..

Terima kasih kami sampaikan, semoga dengan bacaan surat al-Fatihah tadi acara ini dapat berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan suatu apa.
Meningkat acara yang kedua yaitu pembacaan Kalam Wahyu Ilahi dengan saritilawahnya yang akan dibacakan oleh Saudara Jefri Kepada saudara Jefri kami persilahkan.

Terima kasih kami sampaikan kepada saudara Jefri yang telah membacakan ayat-ayat suci al-Qur’an dengan saritilawahnya,. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Amin….
Hadirin yang berbahagia, acara yang ketiga adalah sambutan dari Ketua panitia Idul adha 1429 yang akan disampaikan oleh Apri Akhmadi , kepadanya kami persilahkan.
Demikian tadi sambutan dari ketua panitia Idul Adha 1429 H Disampaikan terima kasih.
Selanjutnya acara keempat adalah sambutan dari ketua ketua Ta’mir Masjid Al-Muthmainnah yang akan disampaikan oleh Bpk. Gunawan, SH, spn serta membacakan nama-nama Shohibul Qurban 1429 H
Selanjutnya acara yang kelima adalah Do’a yang akan dipimpin oleh Bapak. Muryanto dilanjutkan dengan prosesi penyembelihan hewan qurban. Kepada beliau waktu dan tempat kami persilahkan.
Terima kasih disampaikan semoga dengan pembacaan do’a tadi acara demi acara dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya suatu halangan apapun.


Hadirin yang berbahagia. Acara demi acara telah kita lalui bersama. sampailah acara yg terakhir yakni penutup.Namun sebelumnya,kami selaku pembawa acara mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada salah kata baik yang disengaja ataupun yang tidak disengaja. Marilah acara ini kita tutup dengan membaca istighfar 3x dilanjutkan dengan hamdalah….

Akhirul Kalam. Billahi taufiq wal hidayah.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

“Dimohon para shohibul qurban untuk menyaksikan prosesi penyembelihan hewan qurban dengan memabca takbir bersama-bersama”


PENUTUP

بسم الله الرٌحمن الرٌ حيم
الحمد لله ربٌ العالمين اشهد ان لا اله الا الله واشهد انٌ محمٌدا عبد ورسوله اللهمٌ صلٌ وسلم على خا تم النٌبييٌن سيٌدنا محمٌد المبعوث رحمة للعا لمين وعلى اله واصحا به اجمعين,امٌا بعد

Dengan ucapan syukur al-Hamdulillah akhirnya Laporan Pertanggungjawaban Panitia Idul Qurban 1429 H bisa terselesaikan. Meskipun jauh dari kesempurnaan paling tidak dapat memberi manfaat bagi semuanya, dan menjadi masukan untuk kepanitiaan di masa yang akan datang. Nasehat dan saran yang membangun dari bapak ibu jamaah selalu kami nantikan. Drngan demikian diharapkan laporan ini tidak sia-sia dan bisa diterima sebagaimana mestinya. Semoga Allah Yang Maha Tahu segala isi hati mengampuni segala dosa-dosa dan kesalahan kita selama ini. Allahumma amiin.
Kami atas nama panitia, mohon maaf apabila selama dalam melaksanakan amanah yang telah diberikan terdapat kekurangan dan kesalahan. Mudah-mudahan untuk kepanitiaan yang akan datang bisa lebih baik dari tahun sekarang. Insya Allah.

Yogyakarta, Januari 2009

Panitia Pelaksana Idul Qurban 1429 H
Masjid Al-मुथ्मैन्नाह

Ketua Panitia Sekretaris


Apri Akhmadi Ali Farhan


Mengetahui
Takmir Masjid Al-Muthmainnah



Gunawan, S.H., Spn.


“Hanya Alloh yang maha tahu atas kebenaran”


Jumat, 16 Oktober 2009

perkenalan tka/tpa al-mutmainnah

A. SELAYANG PANDANG

Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) merupakan lembaga non formal yang fungsinya sebagai proses pembelajaran dasar agama Islam bagi anak. Selain itu, TPA sebagai sarana untuk menanamkan dan menciptakan nilai-nilai dan ilmu pengetahuan kepada anak-anak. Hal ini membutuhkan kesabaran, keuletan dan kesinambungan yang tidak pernah berhenti. Pengelolaan terhadap TPA dilakukan oleh para ustadz/ah dengan memberikan materi agama sesuai kurikulum yang dibuat. Dalam pengelolaan tersebut, para ustadz/ah mengalami berbagai permasalahan seperti kurikulum, metode mengajar, tingkat pemahaman santri, fasilitas yang kurang mendukung,dan keterbatasan dana. Pengelolaan TPA masih bersifat tradisional dan cenderung menyesuaikan kultur masyarakat sekitar. Di samping itu, managemen pengelolaan yang belum optimal, keterbatasan dana, kurangnya partisipasi lingkungan dan masyarakat adalah fakta yang sangat memprihatikan dan itu semua dapat mengurangi keberadaan TPA. Memandang realita yang ada, maka lembaga TPA perlu adanya konsep awal dalam pembenahan dan pengelolaan, agar dapat diterapkan sesuai dengan kondisi masa sekarang ini. Sehingga target yang diharapkan dapat terwujud yaitu membentuk generasi Qur’ani yang berakhlaqul karimah.
TPA AL-Muthmainnah bediri pada tahun 1996 bertempat di masjid al-muthmainnah klitern lor GK III/364, pendiri dari TKA/TPA Al-Muthmainnah adalah dari jamaah masjid Al-Muthmainnah yang dikoordinir oleh para remakja masjid Al-muthmainnah, TKA/TPA Al-Muthmainnah sekarang sudah menempatai gedung yang baru pada tanggal 25 Mei 2008, hal ini sanggat membantu sekali demi kelangsungan kegiatan belajar megajar yang memadai. TKA/TPA Al-Muthmainnah telah mengalami bebrapa pasang surut dari santrinya, dan sekarang jumlah santrinya terbagi dalam 2 kelas, kelas TKA dan kelasa TPA. Untuk yang TKA berada di gedung yang baru sedangkan yang kelas TPA berada di masjid dan untuk bangunan yang diatasa dijadikan sebagai ruang perpustakaan dan ruang adminitrasi, dan juga ruang pemajangan bebrapa tropi prestasi yang diraih oleh para santri.

B. LANDASAN KEGIATAN

1. Firman Alloh SWT dalam Surat At Tahrim : 6
“ Wahai orang-orang yang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka”
2. Sabda Nabi Muhammad SAW
“ Apabila telah mati anak Adam (manusia), maka akan terputuslah amalya kecuali 3 perkara : sodaqoh jariyah, Ilmu yang bermanfaat, Anak soleh yang mendo’akan ke 2 orang tuanya” (HR.Buhori Muslim).
3. Sabda Nabi Muhammad SAW
“ Sebaik-baiknya diantara kalian adalah mereka yang mau mempelajari Al-Qur’an dan mengamalkannya”.

C. VISI

“ Membentuk generasi yang Qurani”

D. MISI

1. Membentuk generasi Islam yang berwawasn luas dan membntuk sifat soleh yang berpegang teguh pada Al-quran dan sunnah.
2. Membentuk kepribadian yang Islami.

E. PENGERTIAN TKA DAN तपा

Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) merupakan lembaga non formal yang fungsinya sebagai proses pembelajaran dasar agama Islam bagi anak. Selain itu, TPA sebagai sarana untuk menanamkan dan menciptakan nilai-nilai dan ilmu pengetahuan kepada anak-anak. Hal ini membutuhkan kesabaran, keuletan dan kesinambungan yang tidak pernah berhenti. Pengelolaan terhadap TPA dilakukan oleh para ustadz/ah dengan memberikan materi agama sesuai kurikulum yang dibuat. Dalam pengelolaan tersebut, para ustadz/ah mengalami berbagai permasalahan seperti kurikulum, metode mengajar, tingkat pemahaman santri, fasilitas yang kurang mendukung,dan keterbatasan dana. Pengelolaan TPA masih bersifat tradisional dan cenderung menyesuaikan kultur masyarakat sekitar. Di samping itu, managemen pengelolaan yang belum optimal, keterbatasan dana, kurangnya partisipasi lingkungan dan masyarakat adalah fakta yang sangat memprihatikan dan itu semua dapat mengurangi keberadaan TPA. Memandang realita yang ada, maka lembaga TPA perlu adanya konsep awal dalam pembenahan dan pengelolaan, agar dapat diterapkan sesuai dengan kondisi masa sekarang ini. Sehingga target yang diharapkan dapat terwujud yaitu membentuk generasi Qur’ani yang berakhlaqul karimah.

KADER USTADZ/H



TQA



TPA




TKA



GAMBAR 1. JENJANG TKA, TPA, DAN टका


F. TUJUAN DAN TARGET

A. TUJUAN

TKA-TPA-TQA, bertujuan menyiapkan terbentuknya generasi Qur’ani, yaitu generasi yang memiliki komitmen dengan Al-Qur’an. Al-Qur’an dijadikan sebagai sumber perilaku, pijakan hidup dan tempat kembali segala urusan hidupnya. Hal ini ditandai dengan kecintaan yang mendalam terhadap al-Qur’an, mampu dan rajin membacanya, terus menerus mempelajari isi kandungannya, memiliki kemampuan yang kuat untuk mengamalkannya secara kaffah dalam kehidupan sehari-hari.

B. TARGET
Untuk target yang ingin dicapai, dibedakan menjadi dua, yaitu target pokok dan target penunjang. Target pokok adalah target yang harus dicapai yang dijadikan alat ukur keberhasilan kegiatan TKA-TPA dan kelulusan santri. Sedangkan target penunjang adalah yang sebaiknya tercapai.

Berikut ini, adalah rincian dari target pokok dan penunjang TKA, TPA, dan TQA.
1. Target TKA
Ø Target Pokok
a. Santri mampu, gemar dan rajin membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.
b. Hafal bacaan Shalat dan mampu mempraktikkannya.
c. Rajin berlatih melaksanakan wudlu’ dan Shalat lima waktu
d. Hafal 10 do’a sehsari-hari dan terbiasa mengamalkannya
e. Hafal 13 surat pendek dan juz ‘amma
f. Memiliki dasar-dasar Aqidah yang benar dan Akhlakul karimah
Ø Target Penunjang
a. Mampu menulis huruf Al-Qur’an
b. Hafal 2 kelompok ayat pilihan
c. Mengenal bahasa Arab tingkat dasar
d. Mengenal BCMI (Bermain, Cerita, dan Menyanyi Islami)

2. Target TPA
Ø Target Pokok
a. Santri mampu, gemar dan rajin membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.
b. Hafal bacaan Shalat dan mampu mempraktikkannya.
c. Rajin berlatih melaksanakan wudlu’ dan Shalat lima waktu
d. Hafal 10 do’a sehari-hari dan terbiasa mengamalkannya
e. Hafal 13 surat pendek dan juz ‘amma
f. Memiliki dasar-dasar Aqidah yang benar dan Akhlakul karimah

Ø Target Penunjang
a. Mampu menulis huruf Al-Qur’an
b. Hafal 2 kelompok ayat pilihan
c. Mengenal bahasa Arab tingkat dasar
d. Mengenal BCMI (Bermain, Cerita, dan Menyanyi Islami)

3. Target TQA
Ø Target Pokok
a. Khatam tadarus Al-Qur’an 10 juz pertama dengan baik dan benar
b. Hafal 10 do’a sehari-hari
c. Mampu menterjemahkan 8 kelompok ayat pilihan
d. Mampu menterjemahkan 10 doa sehari-hari
e. Hafal 10 surat dalam juz ‘amma
f. Mampu menterjemahkan 13 surat pendek
g. Memiliki dasar-dasar Aqidah yang benar dan Akhlakul karimah

Ø Target Penunjang
a. mampu menulis ayat-ayat Al-Qur’an
b. Hafal 2 kelompok ayat pilihan
c. Mengenal bahasa Arab tingkat dasar
d. Mengerti dasar-dasar Ilmu Tajwid dan irama murottal / Qiro’ah
e. Mampu menterjemahkan bacaan Shalat.
f. Memahami dasar-dasar Ulumul Qur’an
g. Mampu melakukan Shalat Sunat dan Shalat Jenazah

G. MATERI DAN पेलाजरण

Sesuai dengan target masing-masing jenjang yang telah dirumuskan, maka materi pelajarannya pun dibedakan menjadi materi pokok dan materi penunjang untuk masing masing jenjang pula.

A. Materi TKA
Ø Materi Pokok
1. Buku Iqro’ jilid 1-6 (dilanjutkan tadarus Al-Qur’an dengan mushaf Al-Waqfu wal Ibtida’)
2. Hafalan bacaan Shalat
3. Praktik Wudlu dan Shalat
4. Hafalan 10 do’a sehari-hari dan etikanya ( No. 1-10 )
5. Hafalan 13 surat pendek dalam Juz Amma ( An-Nas – At-Takatsur )
6. Hafalan 10 hadits / Mahfudhots Aqidah Akhlak ( No. 1-10 )
Ø Target Penunjang
1. Pelajaran menulis huruf Hijaiyah
2. Hafalan ayat Kursi dan surat Luqman ayat 12-15
3. Hafalan 100 kosa kata bahasa Arab (anggota tubuh, benda sekitar, bilangan, warna, dan lain-lain) ( Bhs. Arab I )
4. Pelajaran bermain , cerita dan menyanyi yang Islami

B. Materi TPA

Ø Materi Pokok
1. Buku Iqro’ jilid 1-6 (dilanjutkan tadarus Al-Qur’an dengan mushaf Al-Waqfu wal Ibtida’)
2. Hafalan bacaan Shalat
3. Praktik Wudlu dan Shalat
4. Hafalan 10 do’a sehari-hari dan etikanya ( No. 1-10 )
5. Hafalan 13 surat pendek dalam Juz Amma ( An-Nas – At-Takatsur )
6। Hafalan 10 hadits / Mahfudzot Aqidah Akhlak ( No. 1-10 )

Ø Target पेनुन्जंग

1. Pelajaran menulis huruf Hijaiyah
2. Hafalan ayat Kursi dan surat Luqman ayat 12-15
3. Hafalan 100 kosa kata bahasa Arab (anggota tubuh, benda sekitar, bilangan, warna, dan lain-lain) ( Bhs. Arab I )
4. Pelajaran bermain, cerita dan menyanyi yang Islami
C. Materi TQA
Ø Materi Pokok
1. Tadarus Al-Qur’an juz 1-30
2. Terjemah 8 kelompok ayat pilihan
3. Hafalan 7 Surat dalam Juz Amma (Al-Insyiqaq – An-Naba)
4. Terjemah 7 surat dalam juz Amma (Asy-Syam- Al-Buruj)
5. Pelajaran 30 Hadits / Mahfudzot Aqidah Akhlak ( No. 71-100 )
Ø Target Penunjang
1. Pelajaran menulis ayat Al-Qur’an
2. Hafalan surat Al-Isro’ ayat 23-17 dan Ali-Imran 102–104
3. Bahasa Arab IV
4. Pelajaran Ilmu Tajwid dan irama murottal/Qiro’ah
5. Pelajaran Sirah Nabawiyah II
6. Ulumul Qur’an III
7. praktek Sholat sunat dan sholat jenazah

H. WAKTU DAN MASA PENDIDIKAN

Masing-masing jenjang brlangsung selama 1 tahun, yang terbagi dlam 2 semester. Tiap semester ada pembagian rapot. Dengan demikian, pendidikan Al-Qur’an ini berlangsung selama 3 tahun, yaitu :
- Tahun pertama : TKA
- Tahun kedua : TPA
- Tahun Ketiga dan ke empat : TQA
- Tahun lima : Pengabdian
Untuk TKA, pembelajaran minimal 5 kali dalm 1 minggu, tiap pertemuan minimal 60 menit. Sedangkan untuk TPA dan TQA, pembelajarannya minimal 3 kali dalam 1 minggu, tiap pertemuan minimal 90 menit.


PROFIL LEMBAGA PENDIDIKAN TKA-TPA AL-MUTHMAINNAH
Nama : TPA AL-MUTHMAINNAH

Tahun Berdiri : 1996
Alamat : Masjid Al – Muthmainnah Klitren Lor GK III / 364 Yogyakarta 55222
e-mail : muthmainnahyogya@yahoo.co.id
Susunan Kepengurusan :

  • § Pelindung : Takmir Masjid Al-Muthmainnah
  • § Pembina : Muryanto, S.E
  • Suharmiyati, S.Pd
  • § Directur TKA/TPA : Apri Akhmadi
  • § Wakil Directur : Ahmad Zainal Machasin
  • § Sekretaris : Ali Farhan
  • § Bendahara : Hanifah Zul

SEKSI-SEKSI
  • Sie. Pendidikan : -Munika Zahra -Mega Nur P.A
  • § Sie। Humas : -Harming Setyawan -Husen
-Hafidz Zul
  • Sie. Minat dan Bakat : -Ahmad Jefri -Arum
-Syaneta E
  • Sie. Usaha Dana : -Adniya Mawaddati
-Rizka Ayu Ningsih


STRUKTUR KEPENGURUSAN TKA-TPA AL-MUTHMAINNAH

PELINDUNG :Ta’mir Masjid Al-Muthmainnah

PEMBINA
1. Muryanto. SE
2. Suharmiyati. S.Pd


SIE. MINAT BAKAT
1. Ahmad Jefri*
2. Syaneta E
3. Arum

DIRECTUR
1. Apri Akhmadi
2. Ahmad Zainal Mahasin

BENDAHARA
Hanifah Zul.

SEKRETARIS
Ali Farhan

SIE. HUMAS

1. Hafidz Zul*
2. Harming Setyawan
3. Husen

SIE. USAHA DANA
1. Adniya Mawaddati*
2. Rizka Ayu Ningsih

SIE. PENDIDIKAN
1. Munika Zahra. C*
2. Mega Nur P.A

Keterangan:
Tanda (*) Menunjukkan Koordinator Bidang



E. PRESTASI
Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an – Taman Pendidikan Al-Qur’an (TKA-TPA) Al-Muthmainnah pernah memperoleh beberapa prestasi baik tingkat rayon (kecamatan) maupun tingkat kota. Dari beberapa prestasi tersebut antara lain :
1. Juara II Melukis FASI rayon Gondokusuman tahun 2003
2. Juara II Peragaan Sholat FASI rayon Gondokusuman tahun 2003
3. Juara I Sepak Bola antar TPA Se-kelurahan Klitren tahun 2004
4. Juara umum Jamboree TPA Se-kelurahan Kotabaru tahun 2005
5. Juara I Melukis Se-kecamatan Gondokusuman tahun 2007
6. Peringkat 3 (tiga) besar Munaqosah santri Se-kota Yogyakarta tahun 2007
7. Juara II Peragaan Sholat FASI rayon Gondokusuman tahun 2007
8. Juara III CCA FASI rayon Gondokusuman tahun 2007
9. Lomba Futsal anak TPA se rayon Gondokusuman pada festival peringatan hari Ulang Tahun Masjid Nurul Huda, 2008
10. Juara III Takbir keliling wilayah 5, Gondokusuman tahun 2008
11. dll
Sejak berdiri tahun 1996 – 2009, TKA-TPA Al-Muthmainnah telah meluluskan lebih dari 500 alumnus.



JADWAL KEGIATAN
TPA

Senin : -Hafalan Surat-Surat Pendek
Rabu : -PAI
Jum’at : -Hafalan do’a Sehari-hari (bacaan dalam sholat,
do’a berwudlu dll)dan Hadits-Hadits
Pendek/singkat



TKA

Senin : -PAI
Rabu : -Hafalan do’a Sehari-hari (bacaan dalam sholat,
do’a berwudlu dll)
Jum’at : -Hafalan Surat-Surat Pendek



PEMBAGIAN TUGAS USTADZ/USTADZAH



BERMAIN, CERITA, MENYANYI ( BCM )
  • Hanifah Zul
  • Munika Zahra
  • Suwandi
  • Arum


BACA / TULIS IQRO’ DAN AL – QUR’AN
  • Ali Farhan
  • Mega Nur
  • Ahmad Jefri


PAI : AQIDAH, AKHLAQ, FIQH, TARIKH
  • Apri Akhmadi
  • Adnia
  • Ane
  • Husen

Al-Muthmainnah

Al-Muthmainnah